Jokowi: Keterbukaan secara Global Dimulai 2018
VALORAnews - Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, pola pemerintah dengan rakyat, dewasa ini telah berubah. Saat ini, rakyat inginkan keterbukaan informasi dan transparan.
"Pemerintah yang terbuka, harus terjadi. Ini untuk membuka ruang lebar aspirasi dan pengawasan dari rakyat. Prinsipnya, pemerintah di semua tingkatan harus terbuka. Semakin terbuka badan publik atau pemerintah, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujar Presiden Joko Widodo saat anugerah pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik, Selasa (15/12/2015) di Istana Negara, Jakarta.
Pada 2018 nanti, anggaran publik harus transparan. Keterbukaan secara global juga dimulai. "Ada yang nyimpan duit di luar negeri seperti di Swiss atau Singapura, pada 2018 tidak bisa ditutupi lagi. Hati-hati kalau simpan banyak di sana," ujar Jokowi.
Informasi atau isu tiap detik berubah, perubahan sangat cepat, trending topik bisa berubah. "Detik ini mama minta pulsa, setelah itu berubah papa minta apa lah itu," ujar Jokowi.
Baca juga: ANUGERAH KIP SUMBAR 2023: Enam Badan Publik di Pessel Lolos Tahap Presentasi
Pemerintah atau Badan Publik, terangnya, jangan berharap menutupi sesuatu yang tidak baik. "Saya pastikan bisa terbuka. Lihat foto tak perlu pakai kamera, menampilkannya tak perlu dicetak, tapi diunggah. Itu senya bisa dilakukan sekarang," ujar Jokowi.
Presiden juga mengatakan, informasi yang diperoleh dari media sosial, sering menjadikan dasar baginya untuk membuat kebijakan. "Media sosial sering juga saya jadikan sumber membuat kebijakan," ujarnya.
Kepada penerima penghargaan, presiden ucapkan selamat. "Ayo bersama kita dorong keterbukaan informasi publik di Indonesia," ajak Presiden Joko Widido. (relise)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPR RI: Iven Pariwisata jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Lajur Positif Semester I 2023
- Digugat ke PN Jakarta Selatan, BANI Yakin Putusan Majelis Arbiter Kuat
- Kembangkan Potensi Wisata Pulau Bangka, Ini Saran Selebriti Rafi Ahmad
- Ini Nama dan Lokasi 32 Bandara Internasional di Indonesia, Sebagian akan Dipangkas Menteri BUMN
- Masuk Monas Mesti Pakai JakCard, Ini Harga dan Tarif Masuk Januari 2023
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024