Aplikasi Layanan Pemerintah mesti Terintegrasi, Ilyas Sitorus: Standardisasi Penting

Selasa, 03 Oktober 2023, 16:37 WIB | News | Provinsi Sumatra Utara
Aplikasi Layanan Pemerintah mesti Terintegrasi, Ilyas Sitorus: Standardisasi Penting
Kepala Diskominfo Sumut, Ilyas Sitorus, memberikan kata sambutan pada pembukaan Sosialisasi dan Bimtek SPLP yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dam Informatika di Medan, Selasa. (diskominfo sumut)

MEDAN (3/10/2023) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumatera Utara, Ilyas Sitorus menilai, upaya memaksimalkan dan akurasi pada Satu Data Indonesia Sumut diperlukan standardisasi aplikasi layanan pemerintah.

"Standardisasi ini akan mempermudah pengintegrasian aplikasi-aplikasi layanan pemerintah. Jika tidak ada standar, akan jadi salah satu penghalang penggabungan aplikasi-aplikasi pemerintah," ungkap Ilyas pada Bimbingan Teknis Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (Bimtek SPLP) di Medan, Selasa.

Menurut dia, pemerintah perlu memastikan sistem aplikasi memiliki standar yang sama, berkomunikasi dengan protokol, bahasa yang sama. Ketika berbeda, akan sulit diintegrasikan.

"Harusnya, interoperabilitas atau aplikasi-aplikasi yang ada bisa berkomunikasi, berinteraksi, bertukar data dengan cepat satu sama lainnya," terang Ilyas Sitorus.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Siram Kadiskominfo di Resto, Ini Penyebabnya

Melalui sosialisasi dan Bimtek SPLP untuk Sumut dan Aceh yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, Ilyas Sitorus berharap, permasalahan tersebut bisa diselesaikan.

Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki standar yang sama untuk aplikasi layanan masyarakat, terutama yang berhubungan dengan Satu Data Indonesia.

"Kegiatan ini kita harapkan dapat menyelesaikan hal tersebut, kita menggunakan standar yang sama, berkomunikasi dengan protokol yang sama," kata Ilyas Sitorus yang juga Sekretaris Wali Data Indonesia Sumut.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan, Hasmirizal Lubis mengatakan, tantangan untuk membangun super aplikasi seperti Satu Data Indonesia, salah satunya adalah perbedaan kemampuan setiap Pemda.

Baca juga: Realisasi 10 Program Prioritas Pemprov Sumatera Utara Alami Peningkatan, Ini Indikatornya

Menurutnya, bagi beberapa daerah membuat aplikasi cukup mudah, tetapi belum tentu untuk daerah lainnya.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: