Perusahaan Pembiayaan di Sumbar Salurkan Dana Rp5,15 Triliun Posisi Juli 2023

Selasa, 19 September 2023, 17:15 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
Perusahaan Pembiayaan di Sumbar Salurkan Dana Rp5,15 Triliun Posisi Juli 2023
Kepala OJK Sumbar, Untung Santoso pada pemaparan perkembangan kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sumatera Barat, Selasa. (veri rikiyanto)

PADANG (19/9/2023) -- Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Untung Santoso mengungkapkan, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) khususnya Perusahaan Pembiayaan, pembiayaan yang disalurkan posisi Juli 2023 mengalami pertumbuhan 13,49 persen (yoy) jadi sebesar Rp5,15 triliun.

"Non Performing Financing (NPF) Perusahaan Pembiayaan mengalami perbaikan jadi 2,85 persen dibanding posisi yang sama tahun lalu sebesar 2,99 persen," ungkap Untung Santoso pada pemaparan perkembangan kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sumatera Barat, Selasa.

Sementara, fintech lending masih terus menunjukan pertumbuhan yang positif. Pada Juli 2023, fintech lending di Sumatera Barat dengan outstanding sebesar Rp737 miliar atau tumbuh 48,80 persen (yoy).

"Risiko pinjaman fintech landing masih terjaga dengan rasio TWP90 sebesar 2,32 persen," ungkap Untung Santoso.

Baca juga: 1776 Layanan Masyarakat Masyarakat Diterima OJK Sumbar, Mayoritas Soal Pinjol dan Investasi Ilegal

Selanjutnya, aset Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Sumatera Barat, juga mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen (yoy) jadi sebesar Rp6,98 miliar dengan penyaluran pembiayaan meningkat 4,72 persen (yoy) jadi sebesar Rp2,77 miliar.

Secara umum, ungkap Untung Santoso, OJK Sumatera Barat menilai kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat sampai posisi Juli 2023, tetap stabil dengan kinerja yang tumbuh positif, likuiditas yang memadai dan tingkat risiko yang terjaga.

Kinerja sektor jasa keuangan tersebut turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif.

Ini tercermin dari meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan II-2023 (yoy) sebesar 5,14 persen. Sebelumnya, PDRB Sumbar sebesar 4,80 persen pada triwulan I-2023.

Baca juga: Transaksi Pasar Modal Sumbar hingga Juli 2023 Tembus Rp6,32 Triliun, Investor Didominasi Usia 18-25 Tahun

Tekanan inflasi di Sumatera Barat pada Juli 2023 (yoy) turun jadi 1,31 persen, dari sebesar 2,95 persen pada triwulan I 2023. (*)

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: