1776 Layanan Masyarakat Masyarakat Diterima OJK Sumbar, Mayoritas Soal Pinjol dan Investasi Ilegal
PADANG (19/9/2023) - Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Untung Santoso mengungkapkan, hingga Juli 2023, KOJK Sumbar telah menyelenggarakan 21 kegiatan edukasi dengan sasaran peserta meliputi masyarakat umum, pelajar, pelaku UMKM, penyandang disabilitas serta perempuan dan Ibu Rumah Tangga.
"Kegiatan edukasi tersebut dilakukan dengan target meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tugas OJK, produk dan layanan industri jasa keuangan, serta waspada investasi ilegal," ungkap Untung Santoso pada pemaparan perkembangan kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sumatera Barat, Selasa.
Di bidang pelindungan konsumen, ungkap Untung Santoso, dari Januari sampai dengan Juli 2023, pada Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) tercatat sebanyak 1.776 layanan masyarakat yang berdomisili di Sumatera Barat.
"Layanan tersebut terdiri dari 160 pengaduan, 227 pemberian informasi dan 1.389 pertanyaan," ungkap Untung.
Baca juga: OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
Dari layanan yang masuk, mayoritas sebanyak 757 layanan terkait dengan entitas yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
"Di antaran pertanyaan yang banyak ditanyakan, mengenai pinjaman online ilegal (Pinjol) serta penawaran investasi ilegal," tutup Untung Santoso. (*)
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada