Tradisi Mauluik, Ekspresi Orang Minangkabau Merindukan untuk Dirindukan Rasulullah
PADANG (17/9/2023) - Orang Minang di masa lampau, menerjemahkan kecintaan pada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di setiap momen bulan Rabi'ul Awal, membuka majelis-majelis pembacaan kembali sirah, biografi dan membaca syair puji-pujian terhadap rasulullah.
Di masa lampau itu, masyarakat Minang juga menyajikan aneka kuliner yang kadang hanya dibuat khusus di Bulan Mauluik, sebutan lain untuk bulan Rabi'ul Awal. Salah satunya lamang.
"Begitulah ekspresi cinta pada rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dilakukan orang tua-tua kita dulu setiap bulan Rabi'ul Awal," ungkap Penanggung jawab Syar'i Kuttab Al Fatih Padang, Ustad Muhammad Hafis Safitri di Padang, Ahad pagi.
Hal itu diungkapkan Ustad Hafiz Safitri dalam kajian serial Rabi'ul Awal dengan tema "Bersama Nabi di Bulan Nabi," yang digagas Kuttab Al Fatih Padang.
Baca juga: Mahyeldi: Teladani Rasulullah Berarti Telah Mengimplementasikan Core Value Ber-Akhlak
Kuttab Al-Fatih adalah lembaga pendidikan untuk anak usia 5-12 tahun yang berkonsentrasi pada dua kurikulum utama yaitu Kurikulum Iman dan Kurikulum al Quran.
Kajian serial yang digelar di Masjid Al Azhar UNP, kawasan Air Tawar Padang ini, akan digelar sepanjang Rabi'ul Awal setiap Ahad, dengan 4 sub tema.
Keempat subtema itu yakni 'Bahagianya Rabi'ul Awal,' 'Nasab Orang-orang Mulia,' 'Kelahiran Cahaya' dan 'Ana Ahmad Wa Ana Muhammad.'
Pada pertemuan perdana itu, dikupas soal pentingnya memperlihatkan ekspresi bahagia sebagai bentuk kecintaan pada rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Rabi'ul Awal.
Baca juga: Diskominfo Sumut Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Harapan Ilyas Sitorus
Alumi Al Azhar Mesir itu kemudian menghubungkannya dengan riwayat Imam Al-Bukhari dalam hadits Mursal yang mengungkapkan keringanan azab yang diterima Abu Lahab bin Abdul Muthalib setiap hari Senin. (Sayyid Muhammad bin Alawy al Maliki, Tarikhul Hawadits wal Ahwal an Nabawiyah, [Hai'ah As-Shofwah Al-Malikiyah], halaman 9).
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pasukan Jam Sapuluah, Joway Kenalkan Genre Minang Punk Rock
- 10 Masjid di Sumbar Raih Ampera Award 2024, Ini Harapan Gubernur
- Akun Facebook 'Mahyeldi Dt Marajo' Janjikan Kemudahan Pencairan Proposal Bantuan, Pengikutnya Capai 4.9K
- Kasus Asusila Meruyak di Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi
- Area CFD Diperpanjang Hingga Pertigaan Kantor BI, Ini Alasan Gubernur Sumbar
1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Gaya Hidup - 16 September 2024
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Gaya Hidup - 13 September 2024
2946 Peserta Ikuti Gebyar PAUD, Ini Harapan Hamsuardi
Gaya Hidup - 12 September 2024