Kunjungi IAIN-IB, Mahyeldi: Pemko Dukung Penuh Pembangunan Kampus III
VALORAnews -- Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo mengunjungi kampus IAIN Imam Bonjol, di kawasan Lubuklintah. Salah satu poin pembicaraan dengan petinggi perguruan tinggi Islam itu, rencana pembangunan kampus III di daerah Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.
"Lokasi berdirinya IAIN di Sungai Bangek, sangat representatif dalam pengembangan Sumbar dan Kota Padang ke depan. Soal akses dan peta tanah yang masih bermasalah seperti tengah dialami oleh IAIN saat ini, akan dicarikan solusinya secara cepat," ungkap Mahyeldi dihadapan civitas akademika IAIN yang menyambutnya, Senin (7/11/2015).
Tampak berdiskusi dengan Mahyeldi, Rektor IAIN, Eka Putra Wirman, Ikhwan (Wakil Rektor I), Alkendra (Wakil Rektor III), Muchlis Bahar (Dekan Fakultas Syariah), Ahmad Wira (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) serta Afrinal Aliman (Kasubag Humas IAIN-IB).
Untuk mengatasi persoalan tanah di Sungai Bangek itu, Mahyeldi mengharapkan IAIN mempresentasikan lagipersoalan yang dihadapi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang. "Lembaga inilah yang paling mengetahui secara umum. Saya akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi kemajuan lembaga ini ke depan," janji Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Selain itu, Mahyeldi menyebut, Pemko Padang dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol telah lama saling bersinergi. Terutama dalam segi keagamaan. Apalagi Pemko Padang punya program kerja yang bersentuhan dengan keagamaan.
"Saya sudah lama ingin datang dan berkunjung ke perguruan tinggi yang sudah berusia 49 tahun ini. Cuma karena berbagai alasan dan kesibukan, barulah kali ini saya bisa bersilaturrahmi dengan unsur pimpinan," kata Mahyeldi. (Baca: IAIN Imam Bonjol Tak Ingin di Menara Gading)
Diakui Mahyeldi, saat jadi calon Wako dan Wawako bersama Emzalmi, dirinya lebih banyak berbicara tentang potensi keberadaan perguruan tinggi Islam di Kota Padang tersebut. Hematnya, perguruan tinggi itu adalah menjadi stimulan (rangsangan) ekonomi sosial kemasyarakatan yang perlu diperhatikan.
Makanya, ketika IAIN-IB tumbuh dan berkembang, dampak terbesar paling utama yang merasakan adalah warga sekitar kampus tersebut."Apalagi di Lubuk Lintah saat ini banyak potensi yang ada dan harus dikembangkan. Pemko Padang bertanggungjawab tentang masalah itu dan perlu berusaha membantu IAIN-IB," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Akan beralih statusnya IAIN-IB ke UIN dan segera terwujudnya kampus III di Sungai Bangek, ke depannya pengembangan ini akan didukung secara penuh. Cita-cita menjadikan warga Kota Padang tersenyum telah dimulai IAIN.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya