Kunjungi IAIN-IB, Mahyeldi: Pemko Dukung Penuh Pembangunan Kampus III

Selasa, 08 Desember 2015, 16:37 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Kunjungi IAIN-IB, Mahyeldi: Pemko Dukung Penuh Pembangunan Kampus III
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo bertukar majalah internal dengan Eka Putra Wirman (rektor IAIN Imam Bonjol), saat berkunjung ke kampus perguruan tinggi agama Islam itu, Senin (7/12/2015). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo mengunjungi kampus IAIN Imam Bonjol, di kawasan Lubuklintah. Salah satu poin pembicaraan dengan petinggi perguruan tinggi Islam itu, rencana pembangunan kampus III di daerah Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

"Lokasi berdirinya IAIN di Sungai Bangek, sangat representatif dalam pengembangan Sumbar dan Kota Padang ke depan. Soal akses dan peta tanah yang masih bermasalah seperti tengah dialami oleh IAIN saat ini, akan dicarikan solusinya secara cepat," ungkap Mahyeldi dihadapan civitas akademika IAIN yang menyambutnya, Senin (7/11/2015).

Tampak berdiskusi dengan Mahyeldi, Rektor IAIN, Eka Putra Wirman, Ikhwan (Wakil Rektor I), Alkendra (Wakil Rektor III), Muchlis Bahar (Dekan Fakultas Syariah), Ahmad Wira (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) serta Afrinal Aliman (Kasubag Humas IAIN-IB).

Untuk mengatasi persoalan tanah di Sungai Bangek itu, Mahyeldi mengharapkan IAIN mempresentasikan lagipersoalan yang dihadapi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang. "Lembaga inilah yang paling mengetahui secara umum. Saya akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi kemajuan lembaga ini ke depan," janji Mahyeldi.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Selain itu, Mahyeldi menyebut, Pemko Padang dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol telah lama saling bersinergi. Terutama dalam segi keagamaan. Apalagi Pemko Padang punya program kerja yang bersentuhan dengan keagamaan.

"Saya sudah lama ingin datang dan berkunjung ke perguruan tinggi yang sudah berusia 49 tahun ini. Cuma karena berbagai alasan dan kesibukan, barulah kali ini saya bisa bersilaturrahmi dengan unsur pimpinan," kata Mahyeldi. (Baca: IAIN Imam Bonjol Tak Ingin di Menara Gading)

Diakui Mahyeldi, saat jadi calon Wako dan Wawako bersama Emzalmi, dirinya lebih banyak berbicara tentang potensi keberadaan perguruan tinggi Islam di Kota Padang tersebut. Hematnya, perguruan tinggi itu adalah menjadi stimulan (rangsangan) ekonomi sosial kemasyarakatan yang perlu diperhatikan.

Makanya, ketika IAIN-IB tumbuh dan berkembang, dampak terbesar paling utama yang merasakan adalah warga sekitar kampus tersebut."Apalagi di Lubuk Lintah saat ini banyak potensi yang ada dan harus dikembangkan. Pemko Padang bertanggungjawab tentang masalah itu dan perlu berusaha membantu IAIN-IB," ungkapnya.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

Akan beralih statusnya IAIN-IB ke UIN dan segera terwujudnya kampus III di Sungai Bangek, ke depannya pengembangan ini akan didukung secara penuh. Cita-cita menjadikan warga Kota Padang tersenyum telah dimulai IAIN.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: