4 Profesi dan Pekerjaan yang Cepat Bikin Kaya, Gajinya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Jadi bisa dibilang seorang aktuaris adalah orang yang menganalis risiko yang dimiliki hampir oleh semua perusahaan. Seorang aktuaris perlu menganalisis risiko keuangan perusahaan sebelum mereka mengambil keputusan bisnis yang besar.

Perlu kamu ketahui juga sekarang itu orang yang memiliki profesi sebagai aktuaris itu sangatlah minim. Sehingga ini menjadi peluang besar buat kamu untuk menggelutinya.

Apalagi di Indonesia banyak perusahaan butuh aktuaris, dan lebih dari 5000 orang aktuaris yang dibutuhkan.

Nah untuk bisa menjadi seorang tuaris, kamu bisa memulainya dari mengambil jurusan kuliah matematika, statistika, keuangan, dan juga jurusan ekonomi.

Selain itu seorang calon aktuaris bisa mengambil sertifikasi aktuaria dari badan sertifikasi aktuaria terkemuka.

Diantaranya seperti Society of aktuaris atau casualti experial Society yang tentunya ada ujian-ujian dan tes kemampuan untuk mendapatkan sertifikasinya.

3. Profesi Machine Learning Engineer

Seorang machine learning engineer ini di Indonesia berdasarkan Quora dan Glassdoor gajinya bisa sampai Rp10 juta untuk pemula.

Karena ini termasuk profesi baru dan belum banyak saingannya. Bahkan bagi seorang machine learning engineer dengan pengalaman di atas 2 tahun bisa digaji sekitar Rp20 jutaan per bulan.

Berdasarkan data Glassdor gaji para machine learning engineer di perusahaan seperti Telkomsel, BRI, dan Nomura research.

Kalau di luar negeri gaji untuk seorang machine learning engineer itu berkali-kali lipat. Nah dari data Glassdoor rentang gajinya rata-rata di angka Rp165 juta per bulan.

Selain itu untuk profesi ini, kalau diterima kerja sebagai machine learning engine di perusahaan seperti Apple. Gajinya lebih dari Rp250 juta perbulan loh.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: