Mak Ganjar Sumbar Ajarkan Ide Bisnis Merajut dari Bahan Benang, Potensi Laba Tembus 100 Persen

PADANG (3/9/2023) - Puluhan orang ibu-ibu warga Jalan Sapek Raya Kampung Jambak, ikuti pelatihan merajut yang diinisiasi Sukarelawan Mak Ganjar Sumatera Barat.

"Alhamdulillah, kami pilih kegiatan merajut ini karena tidak sulit dan memiliki potensi besar. Hasil kreasinya nanti berbentuk tas, tapi hari ini kami pilih gantungan kunci untuk mempersingkat waktu pelatihan," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida, Ahad.

Pelatihan yang digelar di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang ini, merupakan bentuk ajakan relawan Ganjar Pranowo pada kaum perempuan Sumatera Barat, dalam mendorong pemberdayaan terwujudnya peran perempuan di sektor ekonomi.

Di samping bernilai ekonomis, kata Ulfa, banyak manfaat lain yang bisa diperoleh saat mengisi waktu luang dengan kegiatan merajut.

Di antaranya yaitu dapat menghilangkan stress, melatih otot, mengembangkan kognitif otak serta dapat meningkatkan kepercayaan diri.

"Dengan merajut, kami bisa dapat mencari inspirasi-inspirasi, baru nanti hasil rajutannya bisa buat diri sendiri, kita kasih ataupun bisa juga untuk menjadi produk home industry untuk meningkatkan UMKM dan pemberdayaan wanita," ucap Ulfa.

Ulfa berharap, nantinya mak-mak di daerah itu mampu berkreasi sedemikian rupa, agar meningkatkan produksi dari hasil karyanya berupa rajutan tas, gantungan kunci, tempat tisu dan lain sebagainya.

Nantinya, karya ini dapat diperjualbelikan di toko souvenir atau toko cenderamata, agar pangsa pasarnya makin meluas.

Selain itu, hasil rajutan yang bagus nantinya juga akan berpengaruh pada minat masyarakat pada produk rajutan.

Ulfa kemudian mencontohkan produk rajutan gantungan kunci yang bisa dimulai dengan modal murah, namun menghasilkan untung meriah.

Untuk gantungan kunci ini, terang dia, modalnya terdiri dari satu benang kaos, segulung harganya Rp30.000, satu jarum Rp15.000.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: