Sosialisasi Perda Napza di Kuranji, Suwirpen Bicara Angka Perceraian

PADANG (19/8/2023) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Suwirpen Suib mengungkapkan, narkotika merupakan salah satu faktor penyebab tingginya angka perceraian di Sumbar.

"Penyalahgunaan narkotika menyebabkan berbagai hal, salah satunya pertengkaran di dalam rumah tangga. Hal itu akan merembet pada pengambilan keputusan untuk bercerai," ungkap Suwirpen saat menyosialiasikan Peraturan Daerah (Perda) No 9 Tahun 2018 tentang Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza), di Kecamatan Kuranji, Sabtu.

Dia mengatakan, dalam dunia kesehatan, penyalahgunaan narkotika akan meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS yang hingga sekarang belum ada obatnya.

Begitupun dengan kehidupan sosial, penyalahguna akan sering mengalami pertengkaran hingga berujung kriminalitas.

Baca juga: Suwirpen Suib Ikuti Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79, Ingatkan Pentingnya Persatuan

Itulah beberapa, akibat yang akan didapatkan jika kecanduan narkotika. "Belum lagi perihal ekonomi, uang akan habis dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata Suwirpen pada sosialisasi yang digelar di Kelurahan Sungai Sapih itu.

Dia mengatakan, narkotika tidak hanya menyasar kalangan remaja namun juga pelajar. Tentunya akan membahayakan masa depan yang bersangkutan.

Nanti bisa dikeluarkan dari sekolah atau kosekuensi lainnya. Narkotika pasti ujung-ujungnya akan bermasalah dengan hukum dan masuk penjara. Selagi masih bisa keluar, keluar secepatnya.

"Mari tingkatkan iman dan taqwa, agar terhindar dari narkotika dan selektif dalam pergaulan. Untuk itu, kita harus berani katakan tidak kepada narkotika," katanya.

Baca juga: Catatan Fraksi DPRD terhadap Perubahan APBD Sumbar 2024, Wagub: Muaranya untuk Kepentingan Rakyat

Berdasarkan survei Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan, ungkap Suwirpen, narkoba jadi salah satu penyebab utama angka perceraian di Kantor Urusan Agama (KUA) tinggi.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: