Evi Yandri Hadirkan Mantan Pecandu di Sosialisasi Perda Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Napza

PADANG (20/8/2023) - Anggota DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri penyalahgunaan pemakaian Napza (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) bisa membuat stress, jauh dari keluarga, gila bahkan kematian.

"Kita lihat, generasi muda yang terlibat Napza ini, banyak berbuat kejahatan. Ini bisa terjadi karena otak mereka tidak lagi sehat dan stabil," ungkap Evi Yandri saat Sosialisasikan Perda (Sosper) No 9 Tahun 2018 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya, di Kecamatan Kuranji, Ahad.

Sosialisasi Perda yang digelar di Kelurahan Pasar Ambacang ini, dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama serta berbagai lapisan masyarakat. Diketahui, Badang Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar, agendakan sosialisasi Peda selama 3 hari pada masa sidang ketiga taun 2023 ini.

Dikatakan, dirinya telah menangani permasalahan Narkoba ini sejak sebelum jadi anggota DPRD Sumbar.

Baca juga: PAD dan Pendapatan Transfer Turun, Perhitungan Silpa Tak Cermat jadi Tantangan RAPBD Sumbar Tahun 2025

"Kita berharap, dengan Sosialisasi Perda ini, pemakaian Narkotika di Sumatera Barat bisa dikurangi," harap dia.

Untuk meyakinkan warga bahwa besarnya bahaya Narkoba, Evi membawa beberapa orang yang saat ini sudah sembuh dan sedang dalam menjalankan rehabilitasi.

Mereka ditampilkan dan memberikan keterangan bagaimana prosesnya hingga terjerumus ke obatan terlarang tersebut.

"Kita sengaja datangkan para alumni yang pernah kecanduan narkoba bertahun-tahun, agar masyarakat tahu bahwa penyalahguna narkoba sangat susah disembuhkan," lanjut Evi.

Baca juga: Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga

Evi juga telah lama membuat yayasan untuk rehabilitasi bagi warga yang ingin sembuh dan bebas dari Narkoba, Yayasan Pelita Jiwa Insani. Yayasan ini telah berhasil menyembuhkan lebih dari 1100 orang.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: