Kanak-kanak Sudah Diberikan Gadget, Ridha: Bisa Timbulkan Syaraf Mati hingga Kelumpuhan pada Anak

MEDAN (12/8/2023) - Penggunaan gadget pada anak harus dibatasi. Karena, dampak penggunaan gadget ini bukan hanya masalah psikologis, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan secara fisik.
"Persaingan generasi muda saat ini dan ke depannya, semakin ketat. Sehingga, bukan hanya keunggulan kecerdasan dan moral yang penting, tetapi juga keunggulan secara fisik," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Pemerintah (Kominfo) Sumatera Utara, Ilyas S Sitorus di Medan, Sabtu.
Hal itu dikatakan Ilyas, saat mewakili Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada pelantikan Pengurus Pusat Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) di Aula Raja Inal Siregar (RIS) kantor gubernur di Medan.
Generasi saat ini, menurut Ilyas, dipersiapkan untuk membangun Sumut ke depannya. Terlebih saat Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang perlu dipersiapkan agar potensi ini maksimal.
Baca juga: Diskominfo Sumut Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Harapan Ilyas Sitorus
"Kita orang tua saat ini perlu mempersiapkan mereka, anak-anak kita agar bonus demografi ini tidak jadi bencana demografi karena mereka lemah secara fisik," kata Ilyas.
Sementara, pendiri GGSI, Ridha Dharmajaya mengatakan, saat ini tidak sedikit terdapat kasus kelainan tulang leher pada anak-anak. Hal ini dikarenakan lamanya anak-anak menggunakan gadget tidak pada posisi yang baik.
"Berat otak kita itu sekitar 2% dari berat tubuh, ditambah tulang rahang, kulit dan lainnya jadi 5 Kg. Kalau kita membungkuk, beratnya bertambah dan kalau itu lama akan mempengaruhi tulang leher," ungkap Ridha Dharmajaya.
Menurut Ridha, bila tidak diantisipasi, bisa membuat saraf mati yang akhirnya menyebabkan kelumpuhan.
"Hal ini yang ingin disampaikan GSGI kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan anak-anak," ungkap dia.
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 1,3 Juta Warga Sumut Terpapar Narkoba, Ini Permintaan Gubernur
- Ijeck Pamit saat Silaturahmi dengan MTP IPHI Sumut, Jabatan Berakhir 5 September 2023
- Atraksi Marching Band, Pertunjukan Bela Diri hingga Pantun Humor dari MC Warnai Pawai Pembangunan Sumut
- 1500 Warga Padangsidimpuan Terima Beras Zakat, Ini Pesan Wagub Sumut
- Potensi ZIS Sumut Rp8 Triliun, Terkumpul Rp900 M, Gubernur: Rakyat Tak Mengerti, Tak Mau atau Kurang Paham