IPM Sumut Tahun 2022 Capai Angka 72,71 Persen, Ini Upaya di Tahun 2023

Selasa, 25 Juli 2023, 17:00 WIB | News | Provinsi Sumatra Utara
IPM Sumut Tahun 2022 Capai Angka 72,71 Persen, Ini Upaya di Tahun 2023
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Ilyas Sitorus.

MEDAN(24/7/2027) - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara Tahun 2022, mencapai angka 72,71% atau tumbuh 0,71% dibanding pencapaian tahun 2021, sebesar 72,00%.

"IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan suatu daerah dalam jangka panjang. Dari sana, akan dilihat soal kemajuan pembangunan manusia," ungkap Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Ilyas Sitorus pada wartawan, Senin.

Dikatakan, Pemprov Sumut di tahun 2023 ini, bakal memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui program-program yang telah direncanakan.

Komponen IPM merujuk pada angka harapan hidup, melek huruf, rata-rata lama sekolah, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Siram Kadiskominfo di Resto, Ini Penyebabnya

Secara umum, pembangunan manusia Indonesia terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2019. IPM Indonesia meningkat dari 66,53% pada tahun 2010 menjadi 71,92% pada tahun 2019, dan pada 2020 mencapai 71,77%.

"Angka harapan hidup di Sumut pada tahun 2022 mencapai 69,61%. Naik dibanding tahun 2021 yang angkanya 69,23%," ucapnya.

Hal itu sejalan dengan implementasi visi misi Pemprov Sumut dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahamayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, yakni Sumut yang maju, aman, dan bermartabat.

Adapun misi Pemprov Sumut adalah mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam kehidupan, dalam politik, dalam pendidikan, dalam pergaulan dan dalam lingkungan.

Baca juga: Realisasi 10 Program Prioritas Pemprov Sumatera Utara Alami Peningkatan, Ini Indikatornya

Dari visi dan misi tersebut, ditetapkan prioritas pembangunan yang ditujukan pada peningkatan kesempatan kerja, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas, serta peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: