KAJIAN EKONOMI UGM: Pessel Masuk Daerah yang Menarik Perhatian Investor
PESISIR SELATAN (4/05/2023) - Tim peneliti ekonomi dan kajian P2EB FEB dari Universitas Gajah Mada (UGM) mengungkapkan, kalau Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, tergolong daerah yang menarik perhatian bagi investor.
"Pessel, menjadi daerah yang menarik perhatian investor, terutama investor - investor baru, untuk masuk dan berinvestasi ke sini," ucap Amirullah Setya Hardi, Peneliti P2EB FEB dari Universitas Gajah Mada (UGM), di Painan, Rabu.
Perihal ini diungkapkan, dalam keterangan resmi (jumpa pers), bersama Sekda Pessel Mawardi Roska, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Hellen Hasmeita, dan Kadis Kominfo diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Wildan.
Amirullah menerangkan, ini (kajian dan penelitian ekonomi) merupakan kegiatan yang lakukan bersama jajaran/instansi terkait dari pemkab.
Baca juga: OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
"Intinya adalah mencoba, untuk membikin satu gambaran pandangan, dan analisis, terkait ekonomi makro di kabupaten Pessel," ujarnya.
Selama 12 tahun terakhir (2010 - 2022) , tambahnya, secara keseluruhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) itu adalah nilai akhir pengadaan barang dan jasa, yang dihasilkan penduduk selama setahun.
"Kalau kita lihat dari 2010 - 2022, meningkat trendnya," ucapnya.
Sebagai gambaran, PDRB 2010 itu kira-kira di angka Rp 5,9 - 6 triliun, meningkat menjadi hampir Rp 9 - 10 triliun di 2022.
Baca juga: Masuk 8 Besar, Kementrian Investasi Lakukan Uji Petik ke DPMTSP Bukittinggi
Ini merupakan suatu hal yang cukup menarik, dan penting untuk mendapat perhatian bagi semua kalangan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji