May Day, Puluhan Buruh Sumbar Suarakan Penolakan UU Cipta Kerja

PADANG (1/5/2023) -- Puluhan buruh gelar aksi demo di momentum May Day (Hari Buruh Internasional) 2023 ini.

Berseragam warna orange, mereka melakukan aksi damai di kantor DPRD Sumbar, Senin jelang sore.

Baca juga: Peringatan Hari Buruh 2017: Pengusaha Tak Jalankan Putusan PHI, Era: Itu Penghinaan bagi Pengadilan

Pantauan di lokasi, peserta aksi berasal dari sejumlah organisasi buruh Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) dan lainnya.

Di depan gedung DPRD Sumbar, mereka menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.

Baca juga: Wako Instruksikan SKPD Pantau Hak-hak Buruh

"Kami turun masih dengan permasalahan dan isu yang sama. Menolak dan meminta pencabutan UU Ciptaker yang menurut tidak berpihak kepada kami para buruh," kata salah seorang aksi unjuk rasa.

Sembari oratornya berorasi, para pengunjuk rasa meneriakan yel-yel atau nyanyian sembari mengibarkan bendera dari organisasi masing-masing.

Baca juga: May Day di Padang, Khadafi: Momen untuk Intropeksi Soal Kesejahteraan Buruh

Kemudian mereka berkumpul di jalan depan Kantor DPRD Sumbar untuk berorasi dan menyampaikan protes.

Aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu terlihat damai dan kondusif tanpa adanya keributan.

Sehari sebelum Hari Buruh, pihak DPRD Sumbar juga telah memasang spanduk dengan mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional.

Sekwan Sumbar, H Raflis, memberi apresiasi terhadap aksi damai para pekerja atau buruh tersebut, karena tertib dalam menyampaikan orasinya.

"Saya memberi apresiasi pada pengunjuk rasa yang tertib dan sangat kooperatif, karena tidak memaksakan kehendak untuk bertemu pimpinan, karena mereka menyadari kalau hari ini merupakan hari libur dan masih dalam suasana lebaran," terang Raflis.

Ia juga mengucapkan terimakasih pada Kepolisian, TNI dan lainnya, yang sudah bekerja sama dalam menerima unjuk rasa hari buruh. (kyo)

Editor: Al Imran