Bupati Mentawai Tandatangani MoU dengan BP2MI
Menurut dia, pentingnya sebuah kerja bersama untuk melahirkan PMI yang kompeten.
"Termasuk di Kementerian Pertanian, kami melahirkan atau mencetak calon-calon pekerja migran Indonesia yang handal, profesional. Khususnya mereka yang nanti akan diberangkatkan secara resmi bekerja di negara-negara yang sektor pertaniannya lebih maju," ungkapnya.
"Kami menyadari kerja luar biasa dari BP2MI, melalui MoU salah satunya ini sangat penting. Semoga kita bisa sama-sama melahirkan PMI yang berkompeten, terlebih untuk sektor pertanian," tambah Dedi.
Baca juga: Info Lowongan Kerja ke Jepang, Ditutup 31 Mei, Ini Link Persyaratan dan Cara Pendaftaran
Selain Martinus Dahlan dan Cellica Nurrachadiana, juga hadir Pemko Denpasar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya.
Selain itu, pendatanganan juga dilakukan dengan Universitas Samudra, hadir langsung Rektor Prof. Dr. Ir. Hamdani.
Selanjutnya, dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dihadiri Rektor Wanawir AM. Universitas Aisyah Pringsewu, juga dihadiri Rektor, Wisnu Probo Wijayanto.
Lalu, ada juga kampus Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, kemudian Akper Bunda Delima, Akper Dharma.
Selain itu, penandatanganan MoU juga dilakukan dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian serta Bank Syariah Indonesia. (dni)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur
- 3 Paslon Bupati Mentawai Sepakat Kampanye Damai
- Pimpinan Sementara DPRD Mentawai Konsultasikan Hak dan Kewenangan dengan Sekretaris DPRD Sumbar
- Beras Langka di Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras CPP