Bupati Mentawai Tandatangani MoU dengan BP2MI
Menurut dia, pentingnya sebuah kerja bersama untuk melahirkan PMI yang kompeten.
"Termasuk di Kementerian Pertanian, kami melahirkan atau mencetak calon-calon pekerja migran Indonesia yang handal, profesional. Khususnya mereka yang nanti akan diberangkatkan secara resmi bekerja di negara-negara yang sektor pertaniannya lebih maju," ungkapnya.
"Kami menyadari kerja luar biasa dari BP2MI, melalui MoU salah satunya ini sangat penting. Semoga kita bisa sama-sama melahirkan PMI yang berkompeten, terlebih untuk sektor pertanian," tambah Dedi.
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan bagian dari Pengurangan Resiko Bencana
Selain Martinus Dahlan dan Cellica Nurrachadiana, juga hadir Pemko Denpasar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya.
Selain itu, pendatanganan juga dilakukan dengan Universitas Samudra, hadir langsung Rektor Prof. Dr. Ir. Hamdani.
Selanjutnya, dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dihadiri Rektor Wanawir AM. Universitas Aisyah Pringsewu, juga dihadiri Rektor, Wisnu Probo Wijayanto.
Lalu, ada juga kampus Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, kemudian Akper Bunda Delima, Akper Dharma.
Selain itu, penandatanganan MoU juga dilakukan dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian serta Bank Syariah Indonesia. (dni)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- UNP Buka Kampus PSDKU di Mentawai, Gubernur: Atasi Dua Masalah Sekaligus
- Mentawai Raih Penghargan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Ini Kata Bupati
- Sekda Mentawai: Jaga Netralitas ASN Selama Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
- KPU Mentawai Ajak Masyarakat Ikut Aktif Mengawasi Pemilu 2024
- Pemprov Sumbar Serahkan Bantuan Lumbung Sosial untuk Mentawai, Ini Rinciannya
BANTUAN BERAS Bencana Banjir Pessel Mencapai 419 Ton
Kabar Daerah - 29 April 2024