Ini Perkembangan IHK Bukittinggi dan Padang Periode Maret 2023
Penurunan harga bahan pangan seperti cabai merah, beras, bawang merah, dan tomat secara umum didorong oleh meningkatnya pasokan seiring dengan memasuki periode panen raya holtikultura bagi beberapa daerah sentra produksi termasuk Sumatera Barat.
Sementara itu, penurunan harga komoditas ikan tongkol/ikan ambu-ambu didorong oleh peningkatan hasil tangkapan nelayan di tengah permintaan komoditas ikan yang terjaga.
Deflasi lebih lanjut tertahan oleh inflasi kelompok transportasi yang tercatat sebesar 0,46% (mtm) dengan andil 0,07% (mtm), disumbang oleh komoditas angkutan udara dan bensin.
Baca juga: Inflasi Sumbar Februari 2024 Lampau Nasional, Mendagri Ingatkan Gubernur Sumbar
Tarif angkutan udara mengalami kenaikan didorong oleh peningkatan permintaan musiman masyarakat terhadap moda transportasi udara di saat momentum Ramadhan.
Sementara itu, kenaikan harga bensin terjadi akibat kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax Turbo sejak awal Maret 2023. Komoditas angkutan udara dan bensin mengalami inflasi dengan andil masing-masing sebesar 0,04% (mtm) dan 0,03% (mtm).
Menurunnya tekanan inflasi merupakan dampak dari sinergi yang kuat dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat dalam mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan pasokan. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
- Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar
- Krisis Air Bersih, Pangan dan Energi Mengancam Dunia, Ini Penilaian Kabais untuk Sumbar
- Apel Perdana Pascalebaran, Hansastri: Terapkan Disiplin dan Siap Bekerja Dimana Saja
- Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, 98 Persen Pegawai Pemprov Masuk Kantor