Safari Ramadhan ke Pasaman Barat, Wagub Sumbar Bicara Tingginya Prevalensi Stunting

Senin, 03 April 2023, 13:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Safari Ramadhan ke Pasaman Barat, Wagub Sumbar Bicara Tingginya Prevalensi Stunting
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy menyerahkan bantuan hibah sebesarRp25 juta pada pengurus Masjid Baitul Rahman Sungai Aur, pada safari ramadhan Pemprov Sumbar, Ahad malam. (robbi irwan)

PASAMAN BARAT (2/4/2023) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy didampingi Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto melakukan rangkaian kunjungan Safari Ramadhan di Kabupaten Pasaman Barat, Ahad malam.

Tim Safari Ramadhan (TSR) yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar itu, juga melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah di Pasbar mulai dari Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Sungai Aur hingga Kecamatan Pasaman.

Sedangkan untuk Safari Ramadhan mengunjungi Masjid Baitul Rahman Sungai Aur dan Masjid Nurul Iman Aia Gadang Kecamatan Pasaman. Dalam kesempatan itu, pemerintah provinsi menyebutkan akan mendukung Pemkab Pasbar untuk menangani stunting.

TSR Provinsi Sumbar tersebut diikuti beberapa kepala OPD, Kabiro dan stakeholder terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, TSR membawa bantuan makanan tambahan bagi bayi dan ibu hamil sebagai penanganan stunting di Pasbar dan juga bantuan untuk masjid berupa uang tunai sebanyak Rp25 juta, serta kain sarung dan al Quran.

Baca juga: Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi

Sementara itu, TSR Pemkab Pasbar yang dipimpin Risnawanto yang didampingi oleh kepala OPD, Ketua PKK Pasbar, Titi Hamsuardi, Kabag dan stakeholder terkait lainnya, juga melakukan buka puasa bersama dengan senator DPD RI Emma Yohanna di kediamannya, di Sungai Aur.

Audy Joinaldy menjelaskan, Kabupaten Pasaman Barat merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sumatera Barat pada tahun 2022 yakni mencapai 35,5 persen. Angka ini melonjak 11,5 persen dari 2021 yang sebesar 24 persen.

"Itu data yang disampaikan pada kita, walaupun saya sendiri tidak bisa menerima itu. Namun, kita terima data itu, sehingga menjadi cambuk bagi kita dalam menangani stunting ke depan," katanya.

Dia bersama Pemerintah Provinsi Sumbar bertekad, untuk membantu Kabupaten Pasaman Barat dalam menangani stunting. Karena bagaimanapun hal tersebut juga menjadi tanggung jawab semua pihak, sehingga kenaikan prevalensi stunting itu dijadikan cambuk dalam menurunkannya.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan

Karena, menurutnya, Kabupaten Pasaman Barat itu termasuk daerah yang sejahtera dan makmur. Daerah penghasil ikan yang cukup banyak, sehingga penurunan prevalensi stunting itu menjadi hal yang tidak mungkin terjadi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: