RDP Komisi VI: Nevi Zuairina Minta Himbara Bersiap Hadapi Situasi Ekonomi Dunia Pasca Pandemi
JAKARTA (30/3/2023) - Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina menyampaikan, agar semua bank negara mesti siap dalam menghadapi situasi ekonomi dunia pasca pandemi.
"Saya ingin Himbara ini dapat meningkatkan fungsi intermediasi guna menggerakkan perekonomian nasional," ungkap Nevi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan direksi Himpunan Bank Negara (Himbara) di Jakarta, Kamis.
Himbara ini terdiri dari Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., beserta jajarannya.
Dikesempatan itu, Nevi menyarankan, persentase untuk alokasi pembiayaan UMKM mendapat prioritas yang besar, karena sudah terbukti nyata sektor UMKM menjadi salah satu yang mampu menopang perekonomian nasional.
"Studi kasusnya adalah ketika krisis tahun 1998 dan saat pandemi tahun 2020 hingga januari 2022," tutur Nevi.
Nevi menyampaikan, apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh PT BRI (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT BTN (Persero) Tbk di Tahun 2022 yang tetap berjalan dengan baik di tengah kondisi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19.
Politisi PKS ini menekankan, Himbara agar terus meningkatkan kontribusi dalam rangka penyaluran Kredit ke UMKM serta dukungan kepada UMKM agar naik kelas dan Go Global.
Legislator asal Sumbar ini menambahkan, Himbara perlu terus melakukan relaksasi maupun restrukturisasi kredit khususnya bagi nasabah yang terdampak pasca pandemi Covid-19 dengan tetap berpedoman pada regulasi Otoritas Jasa Keuangan.
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
"Saya berharap, Himbara yang merupakan tulang punggung perbankan nasional dapat selalu mengantisipasi potensi resesi ekonomi global yang resikonya tidak bisa diprediksi."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024