Anggota KPID Sumbar jadi Korban Percobaan Pembegalan

Sabtu, 25 Maret 2023, 08:53 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Anggota KPID Sumbar jadi Korban Percobaan Pembegalan
Personel Satpol PP Padang, mendatangi kediaman pemilik kendaraan yang dipakai untuk melakukan percobaan pembegalan di depan kantor camat Kuranji, Kamis malam. (humas)

PADANG (23/3/2023) - Anggota KPID Sumatera Barat, Ficky Tri Saputra alami percobaan pembegalan di depan Kantor Camat Kuranji, Jl Bypass Padang, Rabu malam. Dia nyaris jadi korban pembacokan sekelompok pemuda bersenjata tajam yang tengah bergerombol di kawasan itu.

Diceritakan Ficky, dalam kejadian tersebut, kendaraan yang ia kendarai dibuntuti bahkan sempat ditendang gerombolan yang juga terlihat membawa senjata tajam sejenis katana.

Meski dalam kondisi demikian, salah satu nomor polisi kendaraan pelaku berhasil dicatat Ficky yaitu BA 3199 IJ jenis Honda Scoopy. Atas peristiwa yang dialaminya itu, Ficky kemudian melaporkannya ke Satpol PP Padang.

Berdasarkan informasi ini, Pihak Satpol PP langsung melakukan pengawasan dan pemantauan, didapati bahwa pemilik kendaraan tersebut bertempat tinggal di kawasan Dalam Gadung, Kelurahan Lubuk Begalung, Padang.

Baca juga: Literasi Media KPID Sumbar, Supardi: Peran Bundo Kanduang Dibutuhkan Atasi Dampak Negatif Siaran

Sekira pukul 22.00 WIB Satpol PP bersama pihak kelurahan dan kepolisian Sektor Lubuk begalung, Kepala seksi Pengendalian (Kasi Ops) Satpol PP Padang, Rozaldi menyampaikan pada pemilik kendaraan, bahwa kendaraan roda dua atas namanya tersebut, diduga digunakan untuk melakukan tindakan upaya pembegalan pada Rabu malam.

"Kami langsung menuju rumah yang didapat berdasarkan nomor polisi sepeda motor itu yaitu RT 01 RW 01 kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung," terang Rozaldi.

Diterangkan Rozaldi, bahwa yang bersangkutan memang mengakui, kalau sepeda motor yang dilaporkan tersebut adalah miliknya. Pada malam itu, sepeda motor tersebut dikendaraan oleh anaknya, RK (19).

Namun, saat dihubungi, RK tidak ada di rumah, namun dijelaskan oleh pihak orang tua bahwa RK lagi berada di luar.

Baca juga: Informasi Salah Bertebaran, KPID Sumbar: Pemerintah Butuh Lembaga Penyiaran Publik Lokal

"Saat ditelepon, RK tidak mengangkat dan tidak berani kembali kerumah," ungkap Rozaldi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: