Magang Warga Binaan BNN, Pengusaha: Jadi Mekanik itu Perlu Skill Khusus
VALORAnews -- Program BNN Sumbar untuk memagangkan warga binaan mereka ke sejumlah perusahaan otomotif di Sumbar, tak mendapat respon positif. Akan tetapi, keinginan BNN pada para pengusaha untuk terlibat aktif dalam menyosialisasikan bahaya narkoba, disambut positif.
"Kalau seandainya mereka dalam magang kembali ke kebiasaan lama (mengonsumsi narkoba-red), kan bisa tidak bagus terhadap perusahaan kami. Apalagi, nanti mempengaruhi karyawan lain," ungkap Ronald, perwakilan dari PT Menara Agung, yang mengkhawatirkan efek kedepannya terhadap para mantan pecandu itu.
Perwakilan pengusaha lainnya, juga mengemukakan keraguan senada. Selain itu, mereka juga meragukan kemampuan warga binaan untuk bekerja. "Kami perusahaan otomotif. Untuk bekerja dibengkel resmi kam, minimal tamatan SMK jurusan otomotif. Itupun perlu waktu sekitar satu tahun, baru bisa kami lepas bekerja," tambah Ronald, Jumat (13/11/2015) saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNN dengan pengusaha otomotif di Padang.
"Bagaimana mungkin warga binaan yang belum tentu punya dasar sebagai mekanik, magang di tempat kami," tambah Ronald yang diiyakan peserta lain.
Baca juga: BNNP Sumbar Musnahkan 624,5 Kg Ganja dengan cara Dibakar di Krematorium
"Saya sarankan mereka mengikui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dulu. Kan tidak mungkin mereka magang sebagai cleaning service, gak bertambah donk ilmunya," tambah Ronal.
Menanggapi hal tersebut, BNN Sumbar akan menyusun pasal tambahan, dalam draft nota kesepahaman, sebelum nantinya dikirim ke masing-masing perusahaan.
"Untuk pengawasan nantinya, kami akan rutin mengontrol warga binaan yang magang, minimal sekali seminggu. Kalau ada laporan mereka tidak berubah, kita akan ganti dengan yang lain. Selain itu,kami juga tidak akan asal kirim," terang Silvia Edison.
"Kami akan menyeleksi mana warga binaan yang benar benar ingin berubah dan kembali menjalani kehidupan normal. Kita mungkin akan bekerjasama dengan BLK," tambah lulusan STPDN ini.
Selain dengan perusahaan otomotif, BNN Sumbar juga telah bekerjasama dengan tempat hiburan dan ormas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro