Wakil Ketua DPRD Padang Buka MoT Pesantren Ramadhan Tingkat Kecamatan Padang Selatan

Selasa, 14 Maret 2023, 10:43 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Wakil Ketua DPRD Padang Buka MoT Pesantren Ramadhan Tingkat Kecamatan Padang Selatan
Wakil Ketua DPRD Padang, Amril Amin, membuka kegiatan MoT Tingkat Kecamatan Padang Selatan, Ahad. (veri rikiyanto)

PADANG (12/3/2023) - Wakil Ketua DPRD Padang, Amril Amin membuka kegiatan Master of Trainer (MOT) Pesantren Ramadhan tingkat Kecamatan Padang Selatan, di aula kantor camat, Ahad.

Kegiatan ini diikuti 44 orang guru TPQ/TQA perwakilan 44 masjid dan mushola di Kecamatan Padang Selatan, yang akan menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan tahun 2023.

Pria yang akrab dipanggil Aciak ini berpesan kepada seluruh peserta MoT, agar nantinya dapat berbagi ilmu dan memberikan pemahaman kepada para peserta Pesantren Ramadhan, tentang penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan, agar terhindar dari dosa dan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma maupun hukum yang berlaku.

"Jadikanlah Pesantren Ramadhan tahun ini, sebagai tonggak memperbaiki akhlak, meningkatkan iman dan takwa serta menjadi ladang amal bagi para peserta maupun semua yang terlibat di dalamnya," kata Aciak.

Baca juga: DPRD Setujui KUA-PPAS Padang 2024, Alokasi Gaji P3K dan Target PAD Turun Rp230 Miliar jadi Catatan

Pelaksana harian (PLH) Camat Padang Selatan, Tarmizi Ismail mengajak seluruh peserta MoT, agar menjadikan Pesantren Ramadhan sebagai ikhtiar mewujudkan generasi muda Kota Padang yang cerdas, berakhlak danberbudi pekerti luhur serta memiliki dasar keimanan yang kuat.

"Pesantren Ramadhan ini merupakan program Pemko Padang, yakni memindahkan sekolah ke masjid/mushalla ataupun rumah ibadah lainnya," kata Tarmizi.

Menurut Tarmizi yang juga merupakan Kakan Kesbangpol Kota Padang ini, Pesantren Ramadhan memiliki peran penting, tidak hanya sekadar mengisi waktu selama bulan ramadhan, tapi juga untuk mengisi dan memperkuat pondasi keimanan para siswa dengan ilmu agama, sehingga tidak mudah terpengaruh kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba ataupun pergaulan bebas.

Kegiatan seperti ini, kata Tarmizi, bukan hanya ditujukan bagi siswa yang beragama Islam, tapi juga bagi siswa yang beragama non muslim, tentunya dilakukan dengan cara berbeda dan di adakan di rumah ibadah masing-masing sesuai agama dan kepercayaan. (vri)

Baca juga: Amril Amin Gelar Buka Bersama Anak Yatim dan Tim Relawan

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: