Pertemukan Penjual dan Produsen, Sekda Sumbar Luncurkan Platform Digital Dropshipedia
Data produk yang diunggah itu, urainya, nantinya akan dipasarkan para angkatan kerja yang akan dididik jadi konten kreator. "Pemerintah diharapkan ikut mengambil peran, mendidik konten kreator baru yang berasal dari para pencari kerja yang berlimpah tadi," harap dia.
Kolaborasi seperti ini, dipandang Arwan Aziz, akan membuat omset UMKM meningkat signifikan. Selain itu, para pencari kerja juga mendapatkan peluang kerja baru. Sedangkan pemerintah juga terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran.
"Ini bisa terwujud, jika semua kita bersepakat untuk saling bergotong royong," ungkap dia.
Baca juga: Pemprov Sumbar Raih Bapanas Award 2024, Terima Hadiah Mobil SPHP
"Jika facebook memiliki visi, menghubungkan orang (connecting people) maka dropshipedia memiliki misi menghubungkan produsen dengan tenaga pemasar (connecting business)," tambah Arwan Aziz.
Ide menghubungkan produsen dengan tenaga pemasar ini kedalam dropshipedia, terang Arwan Aziz, dilatarbelakangi kemampuan pelaku UMKM yang terbatas dalam memasarkan produknya.
Sementara itu, Sekda Sumatera Barat, Hansastri menilai, gagasan yang dilahirkan dropshipedia ini, akan membuat pelaku UMKM semakin bergairah menjalankan usahanya.
"UMKM kita sudah banyak yang dilatih agar produk mereka dikemas secara menarik dan hygenis. Juga sudah dikenalkan dengan pemasaran digital. Namun, hasilnya masih belum signifikan," ungkap Hansastri.
Dengan adanya gagasan ini, Hansastri menilai, dropshipediamerupakan salah satu terobosan penting dalam memajukan UMKM di Indonesia khususnya di Sumatera Barat. Karena, masing-masingnya akan lebih fokus pada bidang usaha yang digelutinya.
"Secara statistik, 99 persen industri di Sumatera Barat merupakan kategori UMKM. Artinya, gagasan yang ditelurkan dropshipedia ini, merupakan bantuan nyata terhadap bergeraknya bisnis di sektor UMKM Sumatera Barat," terang dia.
Pendiri dropshipedia ini, selain didirikan Arwan Aziz Jaelani yang kemudian ditetapkan sebagai direktur utama, ada nama Faruqi Ismail (Direktur) serta Elvika Fitriaasni (Komut) dan Sutrisno (komisaris). Kecuali Arwan Aziz yang sumando rang Bukittinggi, tiga nama lainnya merupakan putra Minangkabau. Dengan alasan itu pula, dropshipedia ini diluncurkan di Kota Padang, Sumatera Barat.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 7.000 Lebih Nelayan, Ini Harapan Mahyeldi
- OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
- SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga
- Aset Perbankan Sumbar periode Juni 2024 Tumbuh 5,80 Persen, Roni Nazra: Tingkat Resiko Terjaga
- 90 Pelajar Kota Padang Miliki Rekening Tabungan Pelajar