Pertemukan Penjual dan Produsen, Sekda Sumbar Luncurkan Platform Digital Dropshipedia
PADANG (26/2/2023) - Artificial Intelegency (AI) jadi ancaman berbagai profesi yang ada hari ini. Sementara, angka pencari kerja terus bertumbuh seiring makin banyaknya lulusan perguruan tinggi maupun sekolah kejuruan.
"Kita lihat, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional kian sepi. Kemudian, lahir para konten kreator yang menjalankan bisnis dari rumah, dimana di antara mereka ada yang memiliki omset sampai miliaran rupiah sebulan," ungkap Dirut Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani saat peluncuran platform digital dropshipedia.com di Padang, Ahad malam.
Menurut Arwan, telah terjadi perubahan pola perilaku masyarakat dalam berbelanja. Perubahan pola ini harus dicermati para pelaku usaha termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kami memandang, angkatan kerja Indonesia yang tersedia banyak saat ini, harus dikolaborasikan dengan pelaku UMKM sehingga bisa saling menguatkan," terang dia.
Baca juga: Penyadartahuan Indonesia's Folu NET SINK 2030, Sekda: Sumbar Komit Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
"Dropshipedia hadir untuk memfasilitasi UMKM dan angkatan kerja yang berlimpah ini, untuk saling bergotong-royong mengatasi ancaman teknologi AI."
"Kata kunci digital marketing hari ini, adalah viral. Untuk menjadikan sebuah produk UMKM bisa viral, diperlukan semangat gotong royong kita semua. Ini yang tidak dipunyai AI," tambah Arwan Aziz.
Produsen dan Penjual Terpisah
Disebutkan Arwan Aziz, kolaborasi di dropshipedia ini ditelurkan dengan cara memisahkan antara pelaku UMKM dengan tenaga pemasar.
Baca juga: 40 DPRD Pasaman Barat 2024-2029 Dilantik, Ini Harapan Sekdaprov Sumbar
Pelaku UMKM, diharapkan fokus ke produksi. Sehingga, mereka cukup mengunggah (list) produk yang dihasilkan di platform digital yang berlamat di https://dropshipedia.comitu.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 7.000 Lebih Nelayan, Ini Harapan Mahyeldi
- OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
- SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga
- Aset Perbankan Sumbar periode Juni 2024 Tumbuh 5,80 Persen, Roni Nazra: Tingkat Resiko Terjaga
- 90 Pelajar Kota Padang Miliki Rekening Tabungan Pelajar