Pemilik Cagar Budaya Rumah Singgah Bung Karno Kantongi Hasil KRK Sebelum Meruntuhkan

Selasa, 21 Februari 2023, 15:54 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Pemilik Cagar Budaya Rumah Singgah Bung Karno Kantongi Hasil KRK Sebelum Meruntuhkan
Pemilik Lahan dan Bangunan Rumah Singgah Bung Karno, Suwinto Sadikin saat diwawancarai wartawan di lokasi reruntuhan, Selasa siang. (mangindo kayo)

PADANG (21/2/2023) - Pemilik Lahan dan Bangunan Rumah Singgah Bung Karno, Suwinto Sadikin mengungkapkan, dirinya sudah meminta advice planning atau Keterangan Rencana Kota (KRK) dari Pemko Padang melalui Dinas PUPR Kota Padang.

"Hasil dari KRK, Pemko Padang menyatakan di lokasi ini bisa dibangun untuk restoran. Dengan keluarnya KRK ini, maka kami lalu meruntuhkan bangunan ini tiga minggu lalu. Karena kami sudah berminat untuk membangun restoran di sini," terang Suwinto saat ditanya wartawan di lokasi reruntuhan, Selasa siang.

Suwinto mengakui, dirinya sama sekali tidak tahu, bangunan miliknya tersebut masuk cagar budaya. Dirinya menyebutkan tanah dan bangunan tersebut dibelinya dari orang lain bernama Andreas Sofiandi tahun 2017 silam.(Baca: Rumah Singgah Bung Karno Diruntuhkan, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Turun Meninjau)

"Karena waktu itu, sebelum Covid-19 tidak ada yang berminat. Setelah menunggu Covid reda, ada yang berminat bangun restoran, baru kami kerjasama. Kami tidak tahu ini cagar budaya. Karena, Pemko Padang sudah keluarkan KRK melalui Dinas PUPR," terangnya.

Baca juga: Festival Rakyat Muaro Padang, Hadirkan Suasana Tempoe Doeloe

Suwinto mengungkapkan, dengan membangun restoran nanti, tidak hanya bermanfaat untuk penghasilan dirinya, tapi juga akan membuka lapangan kerja dan akan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) Pemko Padang.

Namun, dengan munculnya masalah terkait cagar budaya ini, tambah Suwinto, dirinya akan berkordinasi dengan Pemko Padang.

"Kita kordinasikan lagi dengan Pemko Padang. Apa rencana pembangunan restoran ini berjalan atau tidak. Kami menunggu, tapi sebaiknya dibangun kembali replika bangunan lamanya, sehingga masalah ini cepat selesai," harap Suwinto.

Ditanya wartawan, berapa asset ini dibelinya dari Andreas Sofiandi tahun 2017 silam, Suwinto terkesan enggan menjawab. "Tak usah lah itu yang ditanya," katanya mengelak menjawab. (kyo)

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Pantai Pasia Tiku jadi Primadona, 1500 Pengunjung Datang per Hari

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: