Rumah Singgah Bung Karno Diruntuhkan, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Turun Meninjau
Biaya pembangunan replikanya dibiayai swasta. Kita jadikan situs cagar budaya dan sejarah Bung Karno-nya ada di situ," terangnya.
Yopi mengungkapkan, sebenarnya sejak gempa 2009 silam, banyak bangunan cagar budaya di Kota Padang yang sudah runtuh. Karena itu Pemko Padang akan mengiventarisir dan verifikasi kembali seluruhnya. Terutama yang menjadi milik pribadi, agar kejadian yang terjadi terhadap cagar budaya rumah singgah Bung Karno di Jalan A Yani ini tidak terjadi kembali.
"Seperti yang terlihat di kawasan Pondok yang dijadikan kawasan wisata kota tua. Ada yang bangun kembali namun harus menyerupai bangunan lama atau ada yang pertahankan bangunan lama. Kita data seluruhnya, kita kasih plang atau merek yang memuat informasi bangunan cagar budaya," terangnya.
"Khusus bangunan milik pribadi akan berikan insentif. Perwakonya sedang kita godok, karena UU No 11 Tahun 2010, Peraturan Pemerintah (PP)-nya baru keluar tahun 2022, sudah 12 tahun setelah itu," terangnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bimtek Penguatan Kebudayaan, Supardi Ajak Tungku Tigo Sajarangan Ikut Selesaikan Persoalan Sosial
- Curah Hujan masih Tinggi di Sekitaran Gunung Marapi, Muhayatul: Siswa Sebaiknya Belajar secara Virtual
- Bencana Silih Berganti, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Percepat Pengajuan Perubahan APBD 2024
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban