Senam Sehat KPU, Amnasmen: Gunakan Hak Suara untuk Tentukan Masa Depan
VALORAnews -- Senyum sumringah mengembang dari wajah Derizon Yazid, saat namanya dipanggil untuk menerima door prize senam sehat bersama KPU Sumbar, di Komplek GOR Agus Salim, Minggu (8/11/2015) pagi.
"Dapek juo door prize ko," kata Deri Granat, demikian wartawan kliksiar.com ini karib disapa, jelang menerima hadiah berupa dispenser dari Jumati, staf di Bagian Teknis KPU Sumbar.
Senam sehat ini, merupakan salah satu upaya KPU Sumbar menyosialisasikan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2015 ini. Jajaran KPU Sumbar bersama masyarakat yang rutin menggelar senam di setiap Minggu pagi di kawasan GOR itu, memenuhi halaman parkir pintu utama GOR Agus Salim.
Ketua KPU Sumbar, Amnasmen menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga untuk itu berpartisipasi dalam kegiatan senam sehat itu. "Diharapkan, masyarakat semakin menyadari pentingnya menggunakan hak suara dalam menentukan kepala daerah untuk periode selanjutnya. Menggunakan hak suara, berarti telah ikut menentukan masa depan daerah," terangnya.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Sementara, Kordiv Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra berharap, semakin tingginya intensitas sosialisasi yang digelar, akan berdampak pada penambahan tingkat partisipasi dibanding penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Pada pemilu kemarin, tingkat partisipasi di Sumbar berada pada angka 70 persen.
Pemilihan gubernur- wakil gubernur Sumbar periode 2016-2021, diikuti dua pasangan calon. Yaitu, calon nomor urut 1, Muslim Kasim- Fauzi Bahar dan paslon nomor urut 2, Irwan Prayitno-Nasrul Abit. Pilgub ini digelar berbarengan dengan dua kota dan 11 kabupaten di Sumbar. Sebanyak lima kota (Padang, Pariaman, Padangpanjang, Payakumbuh dan Sawahlunto-red) dan satu kabupaten (Mentawai), hanya jadi penyelenggara pilgub.
Pilgub ini akan diikuti 3,49 juta lebih warga Sumatera Barat yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Pemungutan suara dilangsungkan di 11.121 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro