Gempa 6.0 SR di Madina Terasa Mengguncang di Padang
VALORAnews -- Gempa berkekuatan 6.0 Skala Richter (SR) pada pukul 16.34 WIB, Minggu (8/11/2015) terasa keras oleh warga Padang. Gempa yang berpusat di 85 km Barat Daya Mandailing Natal (Madina), Sumut itu, mampu menggoyang-goyang warga yang tengah duduk di kursi.
"Kami awalnya menduga pusatnya tak jauh dari Padang," ujar Akli, warga Belanti, Padang Barat, beberapa saat lalu.
Namun demikian, Akli mencemaskan keluarganya di Rao, Kabupaten Pasaman. "Saya mendoakan supaya jangan tertimpa musibah karena gempa ini. Karena, pusat gempa di Madina berbatasan dengan kampung saya," ujar Akli.
Seismik Padan, mencatat, gempa 6.0 SR ini di Padang dengan kekuatan II-III modified mercally intensity (MMI). Skala MMI ini digunakan untuk mengukur seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Tidak ada cara penghitungan karena ukuran ini ditentukan berdasar hasil pengamatan dari orang yang mengalami atau melihat gempa.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Karena dihitung berdasar pengamatan, skala MMI ini tidak sama di setiap tempat. Lokasi yang dekat dengan episentrum (pusat gempa) harusnya memiliki skala MMI yang besar. Skala 2 MMI berarti, getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala 3 MMI berarti, getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebelum Gempa Madina ini, juga terjadi gempa berkekuatan 4,8 SR dengan lokasi 134 km Barat Daya Nias Selatan. Gempa dengan episentrum di laut itu pada pukul 08.38 WIB itu, berada pada kedalaman 10 km. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro