KPU Sumbar Tawarkan 2 Alternatif Penataan Dapil: PEMILU 2019; Alokasi Kursi 4 Dapil untuk DPRD Provinsi Sumbar Bergeser

Alternatif pertama, KPU Sumbar mengusulkan Dapil masih sama dengan Pemilu 2019 yakni sebanyak 8 Dapil. Namun, terjadi perubahan alokasi kursi.

Dimana di dua Dapil terjadi pengurangan alokasi kursi yakni Dapil II dari semula 7 jadi 6 kursi dan Dapil IV dari 9 jadi 8 kursi.

Selanjutnya, terjadi penambahan kursi di Dapil I dari semula 10 jadi 11 dan Dapil VII dari 7 jadi 8 kursi.

Alokasi Kursi per Dapil Pemilu 2024; 65 kursi

Alternatif I:

1. Dapil I : 11 kursi
2. Dapil II: 6 kursi
3. Dapil III: 8 kursi
4. Dapil IV: 8 kursi
5. Dapil V: 6 kursi
6. Dapil VI: 11 kursi
7. Dapil VII: 8 kursi
8. Dapil VIII: 7 kursi

Alternatif II:

• Dapil I : 11 kursi
• Dapil II: 6 kursi
• Dapil III: 8 kursi
• Dapil IV: 8 kursi
• Dapil V: 6 kursi
• Dapil VI: 5 kursi
• Dapil VII: 6 kursi
• Dapil VII: 8 kursi
• Dapil IX: 7 kursi

Di alternatif kedua ini, KPU Sumbar mengusulkan pemekaran Dapil VI pada Pemilu 2019 yang meliputi 5 kabupaten/kota yakni Padangpanjang, Tanahdatar, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, jadi dua Dapil baru. Dengan pemekaran ini, Dapil DPRD Provinsi bertambah dari semula 8 jadi 9.

Namun, pemekaran Dapil VI Pemilu 2019 ini, tetap menyebabkan perubahan alokasi kursi di Dapil existing Pemilu 2019 lalu. Yakni, pengurangan kursi di Dapil II (Pariaman-Padang Pariaman) dari semula 7 jadi 6 kursi dan Dapil IV (Pasaman-Pasbar) dari 9 jadi 8 kursi.

Selanjutnya, terjadi penambahan kursi di Dapil I (Padang) existing dari semula 10 jadi 11 dan Dapil VII (Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan) existing dari 7 jadi 8 kursi.

Sedangkan pemekaran di Dapil VI Pemilu 2019 komposisi daerah per Dapilnya jadi Tanah Datar-Padang Panjang (5 kursi) yang kemudian jadi Dapil VI serta Sijunjung, Dharmasraya dan Sawahlunto (6 kursi). (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: