Seluruh OPD Diminta Kumpulkan Kegiatan 2022, Sekda Pekanbaru: Tak Melapor akan Dipanggil

PEKANBARU (16/1/2023) - Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan di Setdako Pekanbaru, mesti mengumpulkan data kegiatan sepanjang 2022.

"Data tersebut akan disusun untuk dilaporkan ke DPRD dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Riau," ungkap Penjabat (Pj) Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution usai Rapat Percepatan dan Optimalisasi Capaian Laporan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Tahun 2022 di Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin.

Dikatakan, data itu akan digunakan dalam rapat tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Tentunya, datanya bersumber dari OPD di seluruh Setdako Pekanbaru.

Diharapkan, OPD menyerahkan laporan sesuai waktu yang telah ditetapkan. Laporan ini harus selesai pada 31 Maret 2023.

Baca juga: Gubernur Kumpulkan Admin Medsos OPD Pemprov Sumbar, Ini Arahannya

"Tadi, saya minta OPD menginput data terakhir pada 18 Februari. Sehingga, kami masih punya waktu melakukan peninjauan (review) data-data tersebut," ungkap Indra Pomi.

Kendala saat ini, data dari OPD belum ada yang masuk. OPD yang belum mengisi data yang dibutuhkan akan dipanggil besok pagi.

"Ada lima OPD lagi dengan beberapa kantor kecamatan yang belum melaporkan data yang kami minta. Data ini berisi laporan keuangan dan laporan Pj wali kota ke DPRD," sebut Indra Pomi. (rif)

Baca juga: Pemkab Agam Hadirkan OPD dan Pihak Terkait untuk Susun Renja 2025

Penulis:
Editor:
Sumber: