Kapolda Sumbar Lepas Kontingen PWNU ke Porseni NU di Solo, Ini Pesan Prof Ganefri

Jumat, 13 Januari 2023, 10:55 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Kapolda Sumbar Lepas Kontingen PWNU ke Porseni NU di Solo, Ini Pesan Prof Ganefri
Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono bersama Prof Ganefri (ketua tanfidziyah PWNU Sumbar), Tan Gusli (Manajer Kontingan PWNU Sumbar), KH Zainal (sesepuh PWNU Sumbar), official dan pelatih foto bersama dengan atlet yang akan berlaga di Porseni NU di Solok, Kami

PADANG (12/1/2023) - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, melepas 82 orang kontingen PWNU Sumatera Barat yang akan mengikuti Pekan Olahraga Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) di Asrama Haji Tabing Padang, Kamis malam. Porsen NU ini digelar di Solo, Jawa Tengah, 13-22 Januari 2023.

Turut melepas Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri, Manajer Kontingan PWNU Sumbar, Tan Gusli, sesepuh PWNU Sumbar, KH Zainal, official dan pelatih.

Irjen Suharyono berpesan pada kontingan PWNU Sumatera Barat, bisa memberikan yang terbaik bagi dirinya sendiri, PWNU Sumatera Barat dan daerah Sumatera Barat.

"Kemenangan yang akan diraih itu berada pada diri masing-masing atlet. Jauhi rasa takut dalam pertandingan. Karena ketakutan itu akan merampas kemenangan yang berada di hadapan kita," pesan Irjen Suharyono.

Baca juga: Rampok Spesialis Toko Emas Tewas Setelah Baku Tembak di Kampar, Dua Polisi Terluka

"Atlet harus target emas. Jika tidak emas, ya perak. Paling tidak targetkan mendapat medali perunggu. Untuk itu, atlet latihan dengan baik, sportif yang tinggi. Insya Allah emas itu akan tercapai," tambah Suharyono yang banyak mengutip ayat al Quran saat memotivasi kontingen.

Ditegaskan Irjen Suharyono, setiap atlet harus memiliki sikap mental, siap kalah dan memang. Karena itu adalah hukum pertandingan. Menang jangan sombong, kalah pun harus siap menerima. Ingin meraih prestasi, tentu harus latihan maksimal dan iringi dengan doa.

Dia juga mengingatkan atlet, untuk selalu menjaga kesehatan selama pertandingan. Walaupun kesehatan bukan segala-galanya, tapi menentukan segala-gala.

"Sekalipun pandemi Covid19 belum berakhir, atlet diminta untuk tetap berhati-hati. Kalau kondisi memang kurang fit, selalu gunakan masker," tambah Irjen Suharyono.

Baca juga: PWNU Sumbar Berikan Penghargaan ke Irjen Suharyono di Hari Santri 2023, Mahyeldi: Santri Mesti Berperan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Selain itu, kata dia, jangan lupakan untuk menjaga sportitifitas. Jangan protes dalam pertandingan. Keputusan wasit hargai. Kemenangan dengan syukur, jangan takabur. Mental atlet bertahan yang penting. Lakukan yang terbaik apa saja, asal tidak menyebabkan diskualifikasi dalam pertandingan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: