Padang akan Berlakukan Lima Hari Sekolah, Ini Peluang dan Tantangan
PADANG (11/1/2023) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang rancang pemberlakuan Full Day School. Dengan begitu, siswa hanya masuk sekolah lima hari dalam sepekan. Ditargetkan, konsep ini diberlakukan di awal-awal tahun 2023 ini.
Pelaksanaan sekolah lima hari dalam sepekan ini, juga dalam rangka menindaklanjuti Permendikbud No 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah atau Lima Hari Kerja di Sekolah (Senin-Jumat). Selain itu, program ini juga sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar.
"Kita tentu berharap, upaya ini segera dapat diberlakukan dan berjalan sesuai harapan nantinya. Semoga bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan di Kota Padang," ungkap Wako Padang, Hendri Septa saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Full Day School bersama stakeholder kependidikan di Gedung Abu Bakar Ja'ar Kantor Balai Kota Padang, Rabu siang.
Menurut Hendri, mempersiapkan peserta didik di Kota Padang yang berkarakter serta mampu menghadapi tantangan perkembangan era globalisasi yang jadi salah satu pertimbangan full day shool, layak untuk ditindaklanjuti lebih mendalam.
Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
Peluang dan Tantangan
Sementara, Kepala Disdikbud Padang, Yopi Krislova menyebutkan, perubahan hari masuk sekolah jadi lima hari dalam sepekan ini, memiliki cukup banyak manfaat.
Di antaranya, memberikan penguatan pendidikan karakter murid di sekolah seperti melalui pelaksanaan Shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah serta menyelaraskan jam pulang kerja siswa dan hari libur dengan orang tua yang bekerja.
"Melalui kebijakan Full Day School ini kita yakin juga dapat menghindari perilaku negatif bagi peserta didik sepulang sekolah seperti keluyuran bahkan tawuran yang marak terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
"Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan bakat dan minat serta dapat membantu orang tua bekerja di hari libur Sabtu dan Ahad. Kemudian, juga dapat menambah quality time dalam keluarga bagi siswa dan guru," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya