Alokasi Perhutanan Sosial Sumbar Bertambah 200 Hektare di 2023

Selasa, 20 Desember 2022, 04:10 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Alokasi Perhutanan Sosial Sumbar Bertambah 200 Hektare di 2023
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto, Safaruddin Dt Bandaro Rajo saat pembukaan Festival Perhutanan Sosial dan Konservasi Alam (PeSoNa Taram) di Nagari Wisata Kapalo Banda, Kecamatan Ha

LIMAPULUH KOTA (19/12/2022) - Pemprov Sumatera Barat terus berupaya mewujudkan tekad menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu Provinsi 'Pelopor' dalam implementasi spirit Perhutanan Sosial di Indonesia.

"Implementasi rencana perluasan areal Perhutanan Sosial akan terus direalisasikan dengan berupaya menjadikan lokasi dan kelompok Perhutanan Sosial sebagai basis dalam pembangunan kehutanan di tingkat tapak," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat membuka Festival Perhutanan Sosial dan Konservasi Alam (PeSoNa Taram) di Nagari Wisata Kapalo Banda, Kecamatan Harau, Ahad.

"Kita menyadari bahwa 81,97 persen desa/nagari di Sumbar berada di dalam dan disekitar hutan, dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan tingkat kemiskinan yang cukup signifikan," ujar dia.

Oleh sebab itu, Mahyeldi menyambut baik inisiatif penyelenggaraan Festival PeSoNa Taram karena memberikan kontribusi positif bagi kelangsungan sumber daya hutan dan bagi kesejahteraan masyarakat. Masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang terdapat dalam kawasan hutan tanpa merusak hutan.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Sumbar juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan usaha pada Perhutanan Sosial baik hilirisasi produk Hasil Hutan Bukan Kayu maupun Jasa Lingkungan yang akan melahirkan unit-unit usaha baru melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial.

Komitmen Pemprov Sumbar tersebut telah menampakkan hasilnya. Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, hingga saat ini Sumbar telah mendistribusikan pengelolaan atau pemanfaatan hutan melalui perhutanan sosial mencapai 275 ribu hektare dari 522 ribu hektare alokasi.

Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian LHK dengan menambah alokasi perhutanan sosial untuk Sumbar pada tahun 2023 mendatang sebanyak 200 ribu hektare lagi.

"Dari 12,7 juta hektare perhutanan sosial, Sumbar mendapat alokasi 522 ribu hektare. Dalam pencapaiannya ada 275 ribu hektare yang sudah didistribusikan. Sumbar tertinggi persentasinya, mencapai 60 persen lebih."

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

"Sehingga, Kementerian LHK mengapresiasi dengan ditambah aksesnya 200 ribu hektare lagi," kata Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto, yang turut menyampaikan sambutan dalan Festival PeSoNa Taram.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: