Pengabdian Masyarakat Departemen Antropologi FISIP Unand: Anak Panti Asuhan Aisyiah Dilatih Pembuatan Baju Kurung
PADANG (11/10/2022) - Penghuni Panti Asuhan Aisyiah di kecamatan Koto Tangah, Padang dilatih praktek pembuatan baju kurung. Ini merupakan pelatihan kewirausahaan yang digelar Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP Unand).
"Siswa diajarkan cara membuat pola, bagaimana metode pemindahan pola ke bahan sekaligus praktek pembuatan baju kurung tersebut," ungkap Ketua Pengabdian Masyarakat Departemen Antropologi FISIP Unand, Dr Syahrizal dalam pernyataan tertulis yang diterima, Ahad.
Selain itu, teang Syahrizal, juga diberikan penjelasan mengenai pentingnya merencanakan hidup secara optimal dan pentingnya mempelajari keterampilan yang bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
Pelatihan kewirausahaan ini, Departemen Antropologi FISIP Unand bekerjasama dengan guru Keterampilan dan Kerajinan MAN Koto Baru Padang Panjang, Dr Vovawenti. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan agenda rutin Departemen Antropologi sebagai bentuk Tri Dhrama Perguruan Tinggi.
Baca juga: Dosen IPDN Dampingi Peningkatan SDM BUMDESMA Tanjung Mutiara
Selain Dr Syahrizal sebagai ketua peneliti, dosen yang ikut dalam kegiatan ini adalah Dra Sri Meiyenti dan Fajri Rahman MA. Rombongan disambut Ketua Panti Asuhan Aisyiah, Yulmidar didampingi Nurhaida Karim, Emi Susanti dan anak panti.
Kegiatan pelatihan diikuti 20 orang anak yang masih menempuh pendidikan di jenjang SMP dan SMA. Kegiatan pelatihan ini dilakukan sebanyak tiga kali, yang dimulai pada tanggal 19 November 2022, dilanjutkan tanggal 27 November 2022 dan berakhir pada tanggal 4 Desember 2022.
Kegiatan pengabdian ini mengambil tema "Pelatihan Pembuatan Baju Kurung sebagai bentuk Memotivasi Jiwa Kewirausahaan dan Peningkatan keterampilan Anak-anak di Panti Asuhan."
Pada sesi pertama, kegiatan pengabdian ini berisikan tentang ceramah mengenai motivasi tentang pentingnya berwirausaha dan memiliki etos kerja. Setelah itu, kegiatan ini dilanjutkan sesi kedua, yaitu peningkatan lifeskill.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat Dosen FEB UNP, 31 Guru Dilatih Penyusunan Laporan Keuangan Sesuai SAK ETAP
Syahrizal mengatakan, pengasuhan anak-anak di Panti Asuhan bertujuan untuk membantu anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi
- Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang
- Pilkada Serentak 2024, Hanya 3 Bapaslon Perseorangan Serahkan Dukungan se-Sumbar, Bukittinggi dan Limapuluh Kota
- Komisi V DPRD Sumbar Kembali Matangkan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah
- Dinilai Peduli pada Serikat Pekerja, Mahyeldi dan Eri Zulfian Raih KSPSI Award 2024