LKAAM Sumbar Targetkan 10 Ton Randang Dikirim ke Korban Gempa Cianjur hingga Akhir Tahun
PADANG (5/1/2022) - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar menginisiasi 'Minangkabau Marandang 10 Ton untuk Cianjur.' Gerakan ini bercermin dari musibah gempa yang juga pernah menimpa Sumatera Barat tahun 2009 silam. Bantuan yang datang dari berbagai pihak, sangat besar artinya bagi masyarakat terdampak.
Program kepedulian sosial LKAAM Sumbar ini diresmikan Gubernur Sumbar, diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, di halaman Balairung Marawa Basa Gedung LKAAM Sumbar, Kompleks Masjid Raya Sumbar, Senin.
Dalam sambutannya Syaifullah mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi kegiatan Minangkabau Marandang 10 Ton Untuk Cianjur, dalam rangka membantu saudara di Cianjur yang sedang ditimpa musibah.
"Marandang sarat dengan makna kebersamaan dan keharmonisan. Mulai dari menentukan besar kecilnya api, komposisi bumbu dan lainnya, semua harus pas. Tidak bisa sama banyak semuanya, masing-masing ada takarannya. Ini juga berarti perwujudan kekompakkan masyarakat Minangkabau untuk membantu warga Cianjur," kata Syaifullah.
Baca juga: Muhidi Ajak LKAAM Sumbar Kawal Generasi Muda dari Pengaruh Negatif
Ditambahkan Syaifullah, kegiatan Marandang juga mendukung pelestarian budaya Minangkabau.
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Dt Nan Sati menyebut, bantuan randang yang ditargetkan mencapai 10 ton ini, merupakan bantuan dari seluruh masyarakat di ranah maupun di rantau, yang telah memberikan donasinya melalui LKAAM.
Pada Hari Rabu di pekan ini, ungkap Fauzi, akan mulai dikirim sebanyak 2 ton.
"Kita tahu persis bagaimana derita para korban gempa, karena masyarakat Sumbar juga pernah dilanda gempa 13 tahun lalu. Karena itu kita ingin berbagi, memberikan kebahagiaan serupa bagi masyarakat Cianjur dan Garut, sebagai wujud kepedulian masyarakat Minangkabau bagi siapa saja yang terkena bencana," ungkap Fauzi.
Baca juga: Ketua LKAAM Sumbar: Pengabdian Nurkhalis pada Kemajuan Petani Tak Diragukan Lagi
Fauzi Bahar juga mengajak segenap warga masyarakat Minangkabau yang ada di ranah maupun di rantau, untuk ikut serta menyisihkan bantuan melalui LKAAM Sumbar. Bantuan akan terus dihimpun hingga akhir tahun ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar