Rahmat Tuanku Sulaiman Pimpin Ansor Sumbar
VALORAnews - Konferensi Wilayah XII Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat, berhasil menetapkan Rahmat Tuanku Sulaiman sebagai ketua pimpinan wilayah masa khidmat 2015-2019. Sebelumnya, Rahmat dipercaya sebagai ketua tim caretaker PW GP Ansor Sumbar.
Konferwil yang berlangsung Jumat hingga Sabtu (30-31/10/2015) dinihari, di aula kantor PWNU Sumbar Jalan Ciliwung No 10 Padang, dibuka Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Ruchman Basori dan ditutup Ketua PP GP Ansor, Rahmat Hidayat Pulungan.
Pada pembukaan, turut memberikan sambutan Ketua Tim Caretaker Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman dan Wakil Ketua PWNU Sumbar, Tamrin Ahmad.
Ruchman Basori mengatakan, saat ini Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor sangat serius mengurus Ansor di berbagai lini dan sampai ke tingkat bawah. Setiap kader Ansor yang menduduki jabatan di setiap level pengurus, harus mengikuti pelatihan kepemimpinan.
Baca juga: Konferwil III AMSI Sumbar, Andri El Faruqi dan Andika D Khagen Terpilih Aklamasi
Di tingkat PC hingga ke ranting, minimal sudah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Di tingkat propinsi, minimal harus mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan di tingkat pusat harus mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).
"Ansor terus berbenah, sehingga organisasinya bisa terkoordinasi secara baik, sistematis dan terukur. Dengan demikian, akan dapat melahirkan kader yang lebih professional, militan dan mampu menjawab tantangan yang tengah dihadapinya," tegas Ruchman.
Menurut Ruchman, banyak pihak yang salah persepsi pada Ansor, ketika menjaga gereja saat ada kegiatan keagamaan di sana. Padahal, Ansor menjaga Gereja tersebut merupakan bagian kecil dari menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bagi Ansor, menjaga keutuhan NKRI dari pihak yang ingin membuat kegaduhan adalah mutlak. Jadi, menjaga gereja tersebut, agar tidak ada yang memanfaatkan untuk membuat kegaduhan. Sehingga, dengan kegaduhan tersebut bisa mengganggu eksistensi NKRI," tambah Ruchman.
Baca juga: Ansor Padang Gelar Buka Bersama dan Serahkan Santunan untuk Anak Yatim Piatu
Sementara, Tamrin Ahmad menyebutkan, posisi Ansor sangat strategis bagi NU ke depan. Untuk itu, kaderisasi yang sudah dibangun Ansor, penting mendukung keberadaan NU masa depan. "Melalui Konferensi Wilayah ini diharapkan akan lahirkan kader-kader militan, yang akan mengurus Ansor empat tahun ke depan. Tanpa kader yang militan, tentu Ansor Sumbar sulit untuk berkembang," nilai Tamrin Ahmad. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro