Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Pengawalan Pilkada Berintegritas
VALORAnews -- KPK bersama pusat studi konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Unand, menggelar focus grup discussion (FGD) Pengawalan Masyarakat dalam rangka mewujudkan Pilkada Sumbar Berintegritas, Rabu (28/10/2015) di Padang.
Usai FGD yang dipandu Ketua Bidang Spesialis Kampanye dan Sosialisasi KPK, Alfi Rachman Waluyo, dideklrasikan pengawalan pilkada berintegritas oleh masyarakat Sumbar, dengan menyatakan kesiapannya dalam berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada Berintegritas.
"Caranya, dengan menggunakan hak pilih secara bertanggungjawab, memilih calon kepala daerah yang jelas integritas, rekam jejak dan kapabilitasnya serta menolak segala bentuk politik uang," terang Alfi.
Dikatakan Alfi, pemilihan serentak 2015, merupakan salah satu amanat dari reformasi yang diberikan seluas-luasnya melalui otonomi daerah. Tujuannya adalah, bagaimana perekonomian tidak berpusat di ibukota Jakarta, tetapi menyebar keseluruh daerah dan pelosok Indonesia.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
"Tapi sayangnya, kenyataan yang terjadi, bukan kesejahteraan pemerataan ekonomi. Akan tetapi, pemerataan kasus korupsi yang terjadi," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Alfri, kegiatan FGD yang diselengarakan KPK ini, merupakan sarana untuk mengajak seluruh stake holder dan masyarakat sipil, ikut serta mengawal Pilkada Sumbar jadi Pilkada yang berintegritas.
"Fenomena yang terjadi selama ini, masih banyaknya politik uang dan kecurangan, sehingga yang demikian jadi salah satu hulu dari korupsi. Itulah sebabnya, kenapa KPK turut untuk berpartisipasi dalam mengawal Pilkada," ungkapnya. (klg)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro