Penggiat Medsos Tak Inginkan Kampanye Hitam

Minggu, 25 Oktober 2015, 14:12 WIB | Wisata | Nasional

VALORAnews - Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik dijadwalkan menghadiri diskusi publik bertajuk "Peran Media Sosial dalam Menyukseskan Pilkada Serentak yang Berkualitas dan Damai," Selasa (27/10/2015), mulai pukul 13.30 WIB di Universitas Paramadina, Jakarta.

"Sejauh ini semua narasumber siap hadir, semoga tidak ada hal mendesak yang menyebabkan perubahan," jelas Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria, dalam siaran pesnya, Minggu (25/10/15).

Kegiatan ini digelar Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi. Narasumber lain yang sudah menyatakan kesiapannya hadir di antaranya: Marbawi (Direktur Eksekutif INSPIRE), Enda Nasution (Founder Sebangsa.com), Noudhy Valdryno (Digital Strategist).

Menurut Hariqo, sebenarnya para penggiat media sosial (medsos), sudah paham dengan apa yang boleh dan tidak dilakukan di dunia maya. Intinya, apa yang dilarang di dunia nyata, jangan dilakukan di dunia maya seperti fitnah, intimidasi, kampanye hitam dan lainnya.

"Pada 1 Januari 2016, pasar bebas ASEAN resmi diterapkan. Desember 2015 nanti pilkada serentak. Jika pilkada serentak ribut, Indonesia tidak akan fokus bersaing di ASEAN. Kita tidak ingin begitu, kampanye hitam itu merusak Sumpah Pemuda," lanjut alumnus Pascasarjana Jurusan Diplomasi Universtias Paramadina itu.

Ia menambahkan, di Indonesia banyak sekali penggiat medsos yang terbukti mampu mendorong banyak perubahan. "Senior-senior kita penggiat medsos, terbukti mampu terus berkawan dan bekerjasama setelah Pilpres 2014. Sikap ini patut kita contoh, katanya ini salah satu Pilpres paling seru di dunia," imbuh Hariqo.

Sementara, ketua panitia kegiatan, Hafidz Marshal mengucapkan terima kasih kepada berbagai komunitas yang siap hadir pada pertemuan Selasa besok. "Persiapan teknis terus kita matangkan. Ini kerja bersama, kolaborasi khas komunitas anak-anak muda, nantinya akan lebih banyak dialog," jelas Hafidz. (kyo)