Netizen 'Gugat' Pernyataan Sekda Padang Soal Demo Guru Honorer yang Gagal Diangkat jadi P3K

PADANG (24/8/2022) - Sebanyak 119 komentar netizen, mengomentari tulisan tentang pernyataan Sekda Padang, Andree Algamar sekaitan demo guru honorer di rumah dinas wali kota, Senin (22/8/2022) sore.
"Sangat lah manusuk k ulu hati argumentasi beliau ko dek ambo pak...jo kato guru patuik ditiru jo digugu tu..," demikian komentar akun facebook Linda Rolena di status facebook Diskominfo Padang, seperti dikutip Rabu malam.
"Asa ka mangecek sajo angku mah, Dima sedihnyo angku ,sedih lah mereka yg menderita jadi honorer yg tidak sesuai kewajibannya Yo hak...andeeh....pejabat ku....," demikian komentar pemilik akun Jayusman Jamaran di kolom komentar lainnya.
Jika ditelisik, unggahan pada Selasa pukul 16.49 WIB itu, telah dibagikan sebanyak 12 kali disertai 150 emoticon sedih dan ketawa. Komentar netizen, rata-rata menyerang pernyataan Sekda Padang, Andree Algamar.
Baca juga: DPRD Padang Sahkan Tiga Perda Selama Masa Sidang II Tahun 2023
Dimana, dalam unggahan itu, Andree Algamar mengaku sedih setelah menyaksikan demonstrasi yang dilakukan guru honorer, Senin (22/8/2022). Dirinya tak menyangka, guru yang seharusnya digugu dan ditiru ikut turun ke jalan melakukan unjuk rasa kepada Wali Kota Padang.
"Karena orangtua saya guru, ketika melihat guru honorer melakukan demo, saya sedih," ujar Sekda saat membuka pembekalan bagi ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021 di Balaikota Padang, Selasa (23/8/2022).
Demo yang dikomentari Andree Algamar ini, tak lepas dari tak jelasnya nasib 1.228 orang guru honorer di Kota Padang, yang telah lolos ujian jadi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2022 ini. (Baca: Formasi Guru P3K Padang Dikosongkan, Djunaidy: Pendidikan Padang akan Lumpuh)
Untuk menjadi calon P3K itu, seribuan guru honorer itu telah dinyatakan lulus passing grade pada serangkaian ujian yang telah mereka ikuti sebelumnya.
Baca juga: Dibuka Sekda, 3118 Siswa Ikuti Pesantren Ramadhan di Kecamatan Padang Selatan
Diketahui, para guru honorer itu akan mengisi 49 formasi yang merupakan sisa formasi 2021 yang tidak terisi akibat tidak lulusnya passing grade calon peserta di tahun itu. (Baca: Sekda Padang: Ada 180 Daerah Bermasalah jadikan Guru Lulus Passing Grade Berstatus PPPK)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Setujui Perubahan APBD 2023, Defisit Anggaran jadi Rp68,15 Miliar
- Ganjar Milenial Center dan Pegiat Sosial Latih Masyarakat Mengubah Sampah jadi Berkah
- DPRD Padang Terima Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD 2023 dan RAPBD 2024, Pertumbuhan Ekonomi jadi Acuan
- Milad 33 Tahun Islamic Centre Al Quds, Susun Ulang Peta Dakwah jadi Wacana
- Pendapatan Daerah di Perubahan KUA-PPA Padang 2023 jadi Rp2,414 Triliun, Penurunan Target PAD Disorot
Hendra Irwan Rahim: Koperasi itu Enak Dibicarakan, Susah Dilaksanakan
Kota Padang - 20 September 2023