Penculikan Dokter Anak, Kerabat: Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Diikat

Jumat, 23 Oktober 2015, 13:43 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Penculikan Dokter Anak, Kerabat: Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Diikat
Dokter spesialis anak yang jadi korban penculikan, Kamis (22/10/2015) dari RSUP M Djamil Padang, dr Yorva Sayuti SpA ditemukan di tempat penumpukan sampah di Bangkinang, Riau, Jumat (23/10/2015) pagi. Kondisinya tangan dan kaki terikat dengan mulut dilakb
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Dokter spesialis anak RSUP M Djamil Padang, dr Yorva Sayuti SpA ditemukan dalam kondisi mulut dilakban di lokasi penumpukan sampah, Kampar, Bangkinang, Provinsi Riau, Jumat (23/10/2015) pagi. Kaki dan tangan korban dugaan penculikan ini juga dalam kondisi terikat.

"Saat ditemukan, dr Yorva dalam keadaan sedikit linglung. Beliau ditemukan oleh warga sekitar lokasi penumpukan sampah, tak begitu jauh dari lokasi Puskesmas Tapung, Bangkinang," ungkap Rusli Armayani yang juga salah seorang kerabat korban, Jumat pagi.

Dalam status facebooknya, Rusli Armayani yang juga direktur RSUD Dharmasraya itu mengatakan, dr Yorva telah dibawa ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan perawatan. "Sekarang, beliau sudah ditangani dr Wira Dharna dan kawan-kawan di RSUD Bangkinan," ungkap Rusli. (Baca: Dokter Anak M Djamil Diduga Diculik)

Korban yang sudah berumur ini, tampak sangat kelelahan. Dari foto yang beredar luas secara viral di jejaring sosial, kening bagian kanan korban, tampak bekas luka sobek cukup besar. Walau tampak tak mengalami luka fisik berarti, korban kelelahan dan traumatik.

Baca juga: RSUD M ZEIN Painan Terima Praktek Mahasiswa Tiga Perguruan Tinggi di Sumbar

Menurut Rusli Armayani, sebelum peristiwa penculikan ini, rumah korban di kawasan Aur Duri, Padang, sempat dimasuki kawanan maling. Kejadiannya sekitar seminggu lalu. "Kita belum bisa memastikan, apakah dua peristiwa itu saling berkaitan," terangnya. (kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: