Bulan Cinta Laut, 380 Relawan Kantongi 2,1 Ton Sampah dari Pantai Padang
PADANG (21/8/2022) - Sebanyak 380 relawan berpartisipasi dalam gerakan bersih pantai dan laut di Padang. Gerakan ini merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022.
Mengawali Bulan Cinta Laut di tingkat Sumatera Barat, berhasil dikantongi 2,1 ton sampah dimana 1.571 ton di antaranya merupakan sampah anorganik. Sampah ini ditemukan setelah ratusan relawan itu menyisiri 500 meter Pantai Puruih Padang.
"Pemerintah melalui 20 kementerian/lembaga, berkomitmen dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN-PSL), untuk menangani permasalahan sampah laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70% pada tahun 2025," ungkap Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (DPRL KKP), Victor Gustaaf Manoppo di Padang, Ahad pagi.
Oleh KKP, terang dia, komitmen itu diwujudkan lewat kebijakan perikanan lestari melalui penangkapan ikan terukur, perlindungan lingkungan laut dengan memperluas wilayah konservasi, serta pengendalian pencemaran di laut, terutama sampah plastik. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Aksi Bulan Cinta Laut.
Baca juga: Mahyeldi Dinobatkan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut, Ini Inovasi yang Dilakukan
"Aksi ini merupakan langkah inisiatif bersama untuk mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengkampanyekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi sehat," ungkap Victor didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Kick Off 26 Oktober
Gerakan Nasional Aksi Bulan Cinta Laut ini, nantinya akan diresmikan Presiden RI di puncak acara kick off Bulan Cinta Laut, 26 Oktober 2022 mendatang. Kegiatan ini digelar serentak di 13 lokasi di seluruh wilayah pesisir dan laut Indonesia. Salah satunya Kota Padang.
Tak hanya itu, selama Aksi Bulan Cinta Laut, selain menangkap ikan, nelayan juga melaut untuk mengumpulkan sampah. Hasil pengumpulan sampah nantinya akan dihargai setara dengan harga per kilogram ikan terendah di daerah.
Baca juga: Menko Marves Puji Kota Padang, 130 Nelayan Sukses Tangkap 12 Ton Sampah dari Laut
Sementara itu, untuk mengatasi sampah di laut dan pantai secara berkelanjutan, Audy Joinaldy mengatakan, Pemprov Sumbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan membentuk komunitas-komunitas cinta laut di SMA/SMK maupun masyarakat.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro