Audy: Pengangguran dari Perguruan Tinggi Lebih Tinggi dari Lulusan SMA
PADANG (4/8/2022) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menjelaskan, transformasi era digital telah menghapus banyak sekali pekerjaan yang sebelumnya digeluti oleh ratusan ribu tenaga kerja.
Namun, perubahan yang sama telah melahirkan jauh lebih banyak jenis pekerjaan yang dapat menjadi mata pencarian baru bagi kaum millenial dan Gen Z.
"Menurut riset, lebih kurang 4 ribu pekerjaan hilang, tapi ada lebih dari 10 ribu pekerjaan baru tercipta. Artinya, semakin banyak peluang terbuka, tinggal bagaimana kita mampu berkreasi dan berinovasi," kata Audy di Padang, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Audy saat membuka rapat koordinasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Provinsi Sumbar.
Baca juga: PENDIDIKAN: Trend Lama Sekolah di Pessel Naik 0,31 Poin
Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh Kepala Dinas Nakertrans tingkat kabupaten dan kota di Sumbar tersebut, dia menekankan mengenai perubahan yang terjadi di bidang ketenagakerjaan.
Selain itu, Audy mengatakan, jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi lebih tinggi daripada lulusan sekolah menengah.
Fenomena ini, menurutnya, disebabkan banyak pekerjaan baru tidak memerlukan ijazah sarjana. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri pemerintah.
"Menjawab tantangan tersebut, Pemprov Sumbar saat ini tengah berupaya mengubah mindset generasi muda dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja," ungkapnya.
Baca juga: Bukittinggi Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya
"Di provinsi, kami mengembangkan program 100 ribu millenial entrepreneur dan woman entrepreneur, bukan hanya di dinas tenaga kerja tapi di seluruh OPD. Ini juga perlu dukungan dari program di dinas-dinas kota dan kabupaten," lanjutnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024