Begini Proses Penyaringan Calon Komisioner Bawaslu Sumbar Periode 2022-2027
PADANG (13/7/2022) - Sebanyak 135 orang calon komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat periode 2022-2027, akan menjalani ujian tertulis pada 18 Juli 2022 yang kemudian dilanjutkan dengan ujian psikologi pada 20 Juli 2022.
"Hasil ujian tertulis dan psikologi ini nantinya akan kita kuantitatifkan. Dengan bobot, 60 persen ujian tertulis dan 40 persen ujian psikologi. Hasilnya, akan kita ranking sesuai perolehan nilai tertinggi," ungkap anggota Tim Seleksi Bawaslu Sumbar 2022, Benny Kharisma Arrasuli saat memberikan keterangan pers pada wartawan di Padang, Rabu sore.
Dijelaskan Benny, khusus untuk ujian tertulis, akan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Bobotnya nanti, 70 persen untuk ujian yang bersifat multiple choice (pilihan ganda) dan 30 persen untuk ujian essay.
Detail pelaksanaan ujian tertulis, bisa unduh di sini.
Baca juga: FIB Unand Tuan Rumah Seminar Nasional dan Rapat Kerja PPSI Tahun 2024
Ujian CAT ini akan digawangi langsung UPT BKN (Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara) yang beralamat di Jl Adinegoro, Lubuak Buaya, Padang. Dimana, lembaga ini yang ditunjuk Bawaslu RI sebagai pelaksana ujian tertulis. Untuk ujian psikologi, Bawaslu RI menunjuk pelaksananya, Polri c.q. Direktorat SDM Polda Sumbar.
Dijelaskan Benny, dengan selesainya ujian tertulis dan psikologi, maka proses penyaringan peserta seleksi calon komisioner Bawaslu Sumbar dilakukan. Dimana, hasil ujian tertulis dan psikologi itu, akan dirangking oleh tim seleksi sesuai urutan nilai tertinggi.
"Dari 135 nama ini, selanjutnya akan disaring hingga menyisakan 12 nama atau 4 kali kebutuhan (tiga orang-red). Penyaringan dilakukan, berdasarkan ujian yang telah dirangking tadi," ungkap Benny dalam keterangan pers yang juga dihadiri Ketua Tim Seleksi, Hary Efendi Iskandar dan Alim Harun Pamungkas itu.
Sebanyak 12 orang nama itu, tambah Alim Harun Pamungkas, akan disaring kembali jadi 6 nama (2 kali kebutuhan-red) setelah melalui test kesehatan dan proses wawancara bersama tim seleksi.
Baca juga: Ini 8 Desakan Masyarakat Sipil, Mahasiswa dan Dosen Sumatera Barat
"Keenam nama itulah, yang akan dikirim tim seleksi ke Bawaslu RI, untuk kemudian dipilih sebanyak 3 orang yang akan bertugas sebagai pengawas pelaksanaan Pemilu 2024," tambah Alim yang juga akademisi Universitas Negeri Padang itu.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024