KJKS makin Eksis, Mahyeldi: Jadilah Anggota Koperasi

Minggu, 18 Oktober 2015, 23:01 WIB | Olahraga | Kota Padang
KJKS makin Eksis, Mahyeldi: Jadilah Anggota Koperasi
Wako Padang, Mahyeldi foto bersama dengan pengurus KJKS-BMT Kelurahan Jati, yang meluncurkan produk terbarunya, Minggu (18/10/2015). KJKS Kelurahan Jati ini juga telah berhasil melambungkan asetnya hingga Rp470 juta dari modal awal yang diberikan sebesar

VALORAnews - Koperasi Jasa Keuangan Syariah - Baitul Mal wa Tamwil (BMT-KJKS) Kelurahan Jati, Padang Timur, berhasil melambungkan asetnya jadi Rp470 juta. Angka itu dinilai meningkat signifikan dalam kurang lebih satu tahun, dari modal yang diberikan Pemko Padang sekitar Rp300 juta.

Hal itu terungkap saat kehadiran Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo saat peluncuran produk terbaru dari KJKS Kelurahan Jati, Minggu (18/10/2015). Menurut dia, potensi KJKS ini akan jadi basis kekuatan ekonomi masyarakat Kota Padang.

"Kita mendorong, agar koperasi-koperasi baru terus tumbuh. Koperasi konvensional, juga diharapkan akan jadi KJKS dan berbadan hukum," harap Mahyeldi, dikutip dari siaran pers pemko Padang.

Disebutkan, KJKS di Padang merupakan yang paling pesat pertumbuhannya di Indonesia. Saat ini, asset KJKS di Kota Padang sudah menembus Rp32 miliar.

Baca juga: Kafilah 16 Kecamatan Ikuti MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Agam, Ini Pesan Gubernur

Mahyeldi menambahkan, KJKS terbukti mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu. Hal ini disebabkan ia berbasis masyarakat dan didasari kebersamaan.

Mahyeldi berencana akan membuatkan 1.000 gerobak bagi pedagang di lapangan, agar memudahkan mereka untuk menata dagangan sekaligus akan terlihat rapi karena gerobak tersebut dibuat seragam. "Sudah banyak perbankan yang berkomitmen membantu," sebutnya.

Di kesempatan yang dihadiri ratusan warga dan anggota DPRD serta tokoh masyarakat setempat itu, Mahyeldi mengajak seluruh pelaku usaha mikro kecil menengah termasuk pedagang, agar jadi anggota koperasi.

Ia juga mengimbau warga, agar tetap menjaga kebersihan dalam rangka menyongsong Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA).

Baca juga: Sumbar Miliki Pabrik Pengolahan Kayu Putih jadi Minyak Atsiri dan Baby Oil, Ini Kata Gubernur

"Nanti ada tamu dari 26 negara. Tolong jaga kebersihan. Pedagang kedapatan yang tidak menjaga kebersihan akan dilarang berdagang di lokasi yang ditempatinya biasa," tukasnya. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: