Nevi Zuairina Tagih Janji Mendag untuk Kendalikan Harga Migor
JAKARTA (23/6/2022) - Anggota Komisi VI DPR, Nevi Zuairina, meminta Kementerian Perdagangan untuk merealisasikan janjinya untuk menstabilkan harga minyak goreng (Migor) dengan kisaran harga Rp14 ribu per liter.
Menurut Nevi, pengendalian harga minyak goreng ini sebenarnya merupakan perintah presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara di Jakarta.
"Pak menteri perdagangan yang baru dilantik ini kan mengklaim, telah mengetahui penyebab harga minyak goreng di pasar tradisional mahal."
"Beliau sudah berjanji akan menyelesaikan persoalan harga minyak goreng hingga selesai sesuai harapan rakyat. Oleh karena itu, kita di DPR maupun rakyat di berbagai forum mesti mengingatkan karena janjinya selesai satu hingga dua bulan kedepan," tutur Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menyebut, persoalan komoditas pangan ini bukan hanya minyak goreng. Hanya saja yang sangat mencolok adalah minyak goreng yang mahal sudah sekian lama hampir satu tahun tanpa ada penyelesaian.
Hal yang menjadi keanehan terkait minyak goreng ini, karena Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia, tapi rakyatnya menghadapi konsumsi minyak goreng mahal.
Nevi mengingatkan, seperti diketahui, sejak akhir Mei 2022, Presiden Jokowi telah menunjuk penanggungjawab untuk mengatasi sengkarut kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bahan pokok dan Menteri Perdagangan (Mendag), menjadi menteri penanggung jawab perkembangan harga barang dan jasa.
"Saya meminta, pengendalian harga minyak goreng ini dapat segera terealisasi. Yang tidak kalah penting, pengendalian harga ini mesti menjangkau seluruh pelosok masyarakat Indonesia," tegas Nevi.
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
Politisi PKS ini meminta, agar pemerintah benar-benar serius dalam mengatasi persoalan harga minyak goreng. Jangan sampai persoalan ini terlalu berlarut-larut, karena bisa menyengsarakan rakyat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024