Ibu-ibu Nagari Pasia Laweh Promosikan 'Kopila' di Arena MTQ Agam
Untuk kemasan sendiri, Kopila menggunakan kemasan yang dibuat Bumnag Nagari Pasia Laweh. Hal ini bertujuan menambah nilai ekonomis dan dapat menjadi ikon kuliner di daerah itu.
"Jika sebelumnya yang dijual bijinya, dengan kemasan ini masyarakat bisa menjual produk jadi," ucapnya.
Menurut Ketua Forwana Sumbar ini, peminat kopi di daerah itu terbilang cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat setempat dapat menjadikan Kopila sebagai pilihan saat menyeduh kopi.
Baca juga: 33 Kelompok Peternak di Agam Dapat Bantuan, Ini Rinciannya
"Ciri khas Kopila ini cukup terasa pahitnya, kopi ini tanpa ada pupuk kimia, intinya dilakukan sistem pertanian organik, sesuai tradisi masyarakat, sehingga cocok dikonsumsi," imbuhnya.
Ditambahkan, Kopila merupakan salah satu produk UMKM baru di Nagari Pasia Laweh. Kopila diharapkan mampu menjadi ikon Jorong Limau Abuang.
Untuk itu, katanya, masyarakat setempat bersepakat menyuguhkan Kopila bagi sesiapa tamu yang datang ke daerah itu.
"Kami berharap Kopila dapat penggerak perekonomian masyarakat, dengan kopi semoga dapat memacu pembangunan di Limau Abuang," katanya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 16 Warga Tanjung Mutiara Ikuti Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue, Ini Arahan Sekda Agam
- Lomba Ragam Cita Rasa Kopi Premium, Petani Kopi Asal Agam jadi Jawara
- Forikan Agam Inisiasi Gerakan Urang Agam Makan Ikan, 1200 Mangkok Bakso Berbahan Ikan Dibagikan
- Discover West Sumatera Hotel Borobudur, Dubes Nigeria Borong Rendang Pakis Pensi Khas Maninjau
- Nasi Kapau Kini Terdaftar di Kemenkumham dalam Merek Kolektif 'Asli No Nasi Kapau'