Dharmasraya Liburkan Sekolah, Warga: Duh, Sebentar Lagi Mau UN

Kamis, 15 Oktober 2015, 10:25 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Dharmasraya Liburkan Sekolah, Warga: Duh, Sebentar Lagi Mau UN
Pekatnya kabut asap yang melanda Dharmasraya, membuat kantor bupati tak begitu jelas terlihat dari pinggir jalan Lintas Sumatera yang berada tepat di depan kantor bupati. Seperti gambar yang dijepret Selasa (13/10/2015). (humas)

VALORAnews - Semakin dekatnya waktu ujian nasional (UN) bagi siswa kelas III di setiap tingkatan, membuat sejumlah orang tua murid khawatir akan kebijakan meliburkan sekolah bagi seluruh siswa di setiap tingkatan di Dharmasraya mulai Kamis hingga Jumat (15-16/10/2015) ini. Para orang tua itu khawatir, putra-putri mereka ketinggalan pelajaran sehingga tak mampu menjawab soal UN nanti.

"Sepertinya, kabut asap hari ini tidak separah minggu kemarin. Kasihan siswa banyak tertinggal materi pelajaran, apalagi yang kelas III yang sebentar lagi UN," ungkap Andri Wiyusanti, melalui jejaring sosial facebook di grup Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Dharmasraya, beberapa saat lalu.

Menurut Andri Wiyusanti, sebaiknya sekolah tidak diliburkan. Jika khawatir dengan dampak kabut asap yang kadar ISPU-nya masih kategori bahaya, terangnya, aktivitas para siswa tetap berfokus di dalam ruangan.

"Untuk antisipasi lebih lanjut, setiap siswa dianjurkan menggunakan masker," ujarnya. (Baca: Kabut Asap Level Bahaya, PPID: Sekolah Diliburkan pada Kamis dan Jumat)

Baca juga: Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya

Sementara, Kartono, warga lainnya mengeluhkan, terlalu seringnya diliburkan anak sekolah dengan alasan kabut asap ini, akan membuat anak-anak makin lebih banyak bermain di luar ruangan. Karena, saat di rumah, kontrol orang tua juga tidak terlalu ketat.

"Kebanyakan, saat kebijakan libur ini, anak-anak malah banyak bermain di luar rumah. Sebaiknya tetap sekolah seperti biasa dan kegiatannya difokuskan di dalam ruangan," harap Kartono. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: