TWP Fintech Lending di Sumbar 90 Hari, Yusri: 102 Penyelenggara yang Terdaftar dan Berizin
PADANG (13/5/2022) - Hingga 31 Maret 2022, jumlah lender pada layanan fintech peer to peer lending di Sumatera Barat, telah mencapai 2.991 rekening dengan borrower sebanyak 155.467 rekening.
"Total pembiayaan yang telah disalurkan layanan fintech peer to peer lending mencapai Rp3,04 Triliun dengan outstanding mencapai Rp405,51 miliar, dengan Tingkat Wanprestasi Pinjaman di atas 90 hari (TWP 90) atau rasio NPL sebesar 1,26%," ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Yusri di Padang, Jumat siang.
Kondisi ini dipaparkan Yusri terkait perkembangan kondisi sektor jasa keuangan di Provinsi Sumatera Barat posisi Maret 2022. Pemaparan ini dihadiri wartawan yang terdiri dari perwakilan media cetak, media online, media radio, media TV yang ada di Sumatera Barat.
Dikatakan, penyelenggaraan fintech peer to peer lending atau Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) sudah diatur OJK melalui Peraturan OJK No 77/POJK.01/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
Baca juga: Pelepasan 27 Ekor Merpati Tandai Peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif Bawaslu Padang
Sampai dengan tanggal 2 Maret 2022, total jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK adalah sebanyak 102 penyelenggara.
"Daftar penyelenggara dimaksud diperbarui secara berkala dan dapat diakses pada website OJK," ungkap dia.
"OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK," tambah Yusri. (vri)
Baca juga: SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia