RDP Komisi VI DPR: PLN Mesti Ciptakan Ekosistem Kelistrikan untuk Atasi Oversupply
JAKARTA (1/4/2022) - Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina mengharapkan, penerapan gaya hidup dalam menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari semakin masif, perlu ada sosialisasi penggunaan dan penyediaan alat-alatnya.
Menurutnya, Komisi VI sudah mendukung PT PLN untuk menghadapi dan mengatasi tantangan sistem kelistrikan Tahun 2022 terkait Oversupply pada sistem Jawa-Bali dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Dengan begitu, perlu ada kemudahan masyarakat untuk memperoleh peralatan-peralatan yang mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi yang merupakan peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya sangat mendukung kepada PLN agar terus mencari peluang pasar baru, seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine," terang Nevi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT PLN, Jumat.
"Ini merupakan sebuah terobosan teknologi yang akan mengurangi penggunaan energi berbasis fosil. Sehingga kondisi kejadian kelangkaan energi seperti solar dan mahalnya BBM lain seperti pertamax, ke atas dapat dihindari," tutur Nevi.
Seiring dengan kesimpulan Rapat, Legislator asal Sumatera Barat II ini juga meminta kepada PT PLN untuk memperhatikan calon investor dalam daftar penyedia terseleksi (DPT) PLN dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada sistem kelistrikan Jawa, Sumatera, Kalimantan interkoneksi dan Sulawesi Bagian Selatan, agar tidak oversupply.
Politisi PKS ini menekankan agar terjadi keseimbangan pelayanan PLN dalam menyediakan kelistrikan baik rumah tangga maupun industri di Jawa-Bali dan non Jawa-bali.
Dengan keseragaman pelayanan di seluruh wilayah Indonesia, masyarakat dapat berkesempatan yang sama dalam mengembangkan industri kecil dan menengah untuk berkembang ketika basis produksinya menggunakan listrik.
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
"Ketika PLN sebagai perusahaan negara yang merupakan penyedia listrik terbesar di Indonesia menjadi pelopor dalam ekosistem kelistrikan seperti kendaraan listrik (EV/electric vehicle) dan kompor induksi, maka akan terjadi penciptaan permintaan (demand creation) yang secara bersamaan dapat sebagai pengalihan konsumsi energi berbasis impor jadi energi berbasis domestik."
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024