Waketum Lantik Pengurus Pengajian Al Hidayah se-Sumatera Barat: Partai Golkar Sumbar Targetkan 800 Ribu KTA, Desra: Kontribusi Pengajian Al Hidayah Dibutuhkan
PADANG (13/3/2022) - Partai Golkar Sumatera Barat menargetkan, mencetak 800 ribu kader lengkap dengan kartu tanda anggota (KTA) hingga 2023 mendatang. Jumlah ini, sekitar 20% persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 lalu.
"Kita harapkan, pengurus dan kader Pengajian Al Hidayah se-Sumatera Barat, ikut berkontribusi menyumbang masyarakat yang akan dijadikan kader dan dibuatkan KTA-nya. Jika target KTA ini tercapai, Insya Allah kemenangan sudah di depan mata kita," ungkap Sekretaris Partai Golkar Sumatera Barat, Desra Ediwan Anantanur di Padang, Ahad.
Harapan itu disampaikan Desra, saat pelantikan pengurus Pengajian Al Hidayah masa bakti 2020-2025 se-Sumbar sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan mengangkat tema 'Konsolidasi Pengajian Al Hidayah se-Sumbar untuk Memperkuat Sinergisitas Menuju Organisasi yang Lebih Berkualitas, Loyal dan Solid."
Desra meyakini, pengurus Pengajian Al Hidayah akan mampu berkontribusi positif pada target tersebut. Indikatornya, terang dia, dari Ormas Hasta Karya dan 7 organisasi sayap Partai Golkar yang ada di tingkat Sumatera Barat, baru Pengajian Al Hidayah yang menuntaskan konsolidasi organisasi di tingkat provinsi hingga 19 kabupaten/kota.
Baca juga: Golkar Sumbar Antarkan Bantuan ke Pasaman dan Pasbar
"Kami berterimakasih pada Pengajian Al Hidayah yang membulatkan tekad untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto untuk maju di Pilpres 2024 sekaligus memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024. Saya yakin, target kemenangan bisa dicapai dengan kontribusi KTA Golkar dari Pengajian Al Hidayah, signifikan," terang Desra.
Harsta Karya merupakan tiga organisasi pendiri Partai Golkar yaitu Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentra Organisasi Karya Indonesia (Soksi).
Sedangkan tujuh organisasi sayap Partai Golkar meliputi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kelompok Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satuan Kerja (Satker) Ulama, Majelis Dakwah Indonesia (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Pengajian Al Hidayah dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Manfaatkan Sosial Media
Baca juga: Al Hidayah Sumbar Solid Kawal Pemenangan Airlangga Hartarto jadi Presiden di Pemilu 2024
Pengurus Pengajian Al Hidayah Sumatera Barat ini, dipimpin Linda Oktavianti SE MM MpdE. Didampingi sejumlah wakil ketua, sekretaris dan bendahara serta bidang-bidang, Linda akan memimpin untuk periode 2020-2025.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar