Hendri Septa Ajak Seluruh Elemen Berkolaborasi Atasi Penyimpangan Seksual

PADANG (19/2/2022) - Wali Kota Padang, Hendri Septa memastikan, penyimpangan seksual merupakan suatu hal yang sangat membahayakan. Perilaku menyimpang ini penting dicegah, demi menyelamatkan masyarakat khususnya masa depan generasi muda.

"Perlu kewaspadaan dan pengawasan serta berbagai upaya dari semua pihak, agar hal negatif tersebut dapat ditekan. Perlu kita membentengi diri, anak dan kemenakan dan masyarakat, agar jangan sampai terjerumus ke dalam perbuatan penyimpangan seksual ini," ungkap Hendri saat jadi Keynote Speaker dalam webinar bertemakan "Bentengi Diri dari Penyimpangan Seksual" yang diselenggarakan Universitas Muhammad Natsir Bukittinggi, Sabtu pagi.

Dikatakan Hendri, cukup banyak jenis penyimpangan seksual di antaranya adalah LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).

Selain Hendri Septa, keynote speaker lainnya yakni dr Dian Puspita (Ketua TP PKK Padang Panjang) serta dr Armen Ahmad dan Media Fitri. Kegiatan ini juga diikuti Rektor Universitas Muhammad Natsir, Afridian Wirahadi Ahmad.

Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang

Dia berharap, webinar ini bisa mencarikan solusi jitu dalam menyikapi masalah penyimpangan seksual tersebut. Salah satunya, melalui pemberian pendidikan dini bagi generasi muda tentang bahaya dari penyimpangan seksual. Hal ini perlu ditanamkan bagi mereka agar terhindar dari perilaku menyimpang tersebut.

"Perlu usaha keras kita semua seperti melakukan sosialisasi, pendidikan secara formal atau non formal," imbuhnya

Tak hanya itu, terangnya, juga yang tak kalah petingnya adalah peran dari para orang tua, ninik mamak, bundo kanduang dan tokoh masyarakat agar saling berkolaborasi memantau gerak-gerik dari generasi muda.

"Jika menemukan kecurigaan harus kita telusuri dan tindak sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Semoga upaya ini kita lakukan terus secara masif."

Baca juga: Wali Kota Padang Serahkan Bantuan Paket Sembako Bagi Warga Kecamatan Padang Selatan

"Karena, ini semua demi menyelamatkan para generasi muda selaku calon pemimpin bangsa dan daerah kita ke depan," ujar Hendri yang didampingi Kepala DP3AP2KB, Editiawarman. (vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: